Perjanjian IE-CEPA Mulai Berlaku! Saatnya Tingkatkan Potensi Ekspor Produk Indonesia Ke Pasar Eropa

- 22 Mei 2021, 20:30 WIB
 Perjanjian IE-CEPA telah berhasil diratifikasi pada Minggu, 7 Maret 2021 di Swiss tingkatkan ekspor produk Indonesia ke Eropa.
Perjanjian IE-CEPA telah berhasil diratifikasi pada Minggu, 7 Maret 2021 di Swiss tingkatkan ekspor produk Indonesia ke Eropa. /Instagram/@perekonomianri

PR CIREBON - Perjanjian IE-CEPA telah berhasil diratifikasi pada Minggu, 7 Maret 2021 di Swiss.

Soal perjanjian IE-CEPA itu dikutip Cirebon.pikiran-rakyat.com melalui Instagram @perekonomianri pada, 22 Mei 2021. 

Perjanjian IE-CEPA merupakan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan negaranegara di Eropa, EFTA (European Free Trade Association).

Baca Juga: Mengejutkan! Diduga Ada Upaya Pembunuhan dalam Kematian Legenda Sepak Bola Argentina Diego Maradona

Anggota yang meliputi Swiss, Norwegia, Islandia dan Liechtenstein.

Perjanjian tersebut mencakup perdagangan barang jasa, serta peningkatan kapasitas.

Dengan adanya perjanjian ini Indonesia akan mendapatkan penghapusan 7.042 pos tarif dari Swiss dan Liechtensein.

Baca Juga: Merasa Bahagia Bisa Melamar Nadzira Shafa, Ameer Azzikra: Tadi Ga Berani Lihat Wajahnya

6.338 pos tarif Norwegia, dan 8.100 pos tarif Islandia.

Produk Indonesia sekitar 8.000 hingga 9.000 akan difasilitasi tarif Bea Masuk sebesar 0%.

Selama 5 tahun terakhir, dana yang dikeluarkan Indonesia untuk mengekspor rata-rata $1,3 Miliar bila di rupiahkan Rp 18,6 Triliun. 

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Bekasi yang Melakukan Pemerkosaan Akhirnya Menyerahkan Diri

Dengan adanya perjanjian tersebut dapat meningkatkan potensi ekspor produk Indonesia ke pasar Eropa.

Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan bahwa perjanjian ini membawa hal positif bahwa hubungan ekonomi sangat bersahabat.

"Di tengah pandemi, berjalannya perjanjian IE-CEPA memberikan sinyal positif kepada dunia bahwa hubungan ekonomi yang bersahabat," tutur Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto.

Baca Juga: Merasa Tertuduh, Taiwan Sebut Tiongkok Telah Sebar Informasi Palsu Soal Covid-19!

"Melalui sebuah perjanjian kemitraan merupakan pilihan terbaik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Perjanjian ini merupakan sebuah pengakuan Internasional terhadap konsistensi dan komitmen Indonesia.

Untuk menjalankan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @perekonomianri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x