Network
Dikutip dari Antara, berita yang sempat dipublikasikan Pikiran-Rakyat.com pada 19 Juli 2020 dengan nama reporter yang tercantum dalam unggahan merupakan berita berjudul, 'Ma'ruf Amin: Pesantren Berpotensi Jadi Klaster Baru Virus Corona, Ini yang Saya Lebih Takutkan'.
Berita tersebut berisi pernyataan kekhawatiran Wapres Ma'ruf Amin terkait penerimaan kembali santri ke pondok pesantren.
Baca Juga: Berpotensi Jadi Capres Lagi, Elektabilitas Prabowo Masih Lemah hingga Gerindra Tak Terima
Pondok pesantren berpotensi menjadi klaster baru Covid-19 jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Ma'ruf Amin pun meminta agar tes dan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat sebelum para santri kembali ke pondok pesantren setelah pulang kampung.
Judul dalam konten hoaks itu diambil dari judul konten media Vice yang telah mengalami penyuntingan yaitu subyek diganti dengan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Fakta Menarik Kim Junkyu, Visual TREASURE yang Dijuluki Koala Tampan dan 'Meme King'
Dalam Vice, terdapat konten artikel berjudul "Tak Punya Solusi Soal Honorer, Mendikbud Minta Guru Maklmui Gaji Kecil Dengan Imbalan Surga", diterbitkan pada 11 Oktober 2019.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka sudah dipastikan, klaim Wapres Ma'ruf Amin minta guru honorer maklumi gaji kecil dengan imbalan surga merupakan informasi hoaks yang tidak memiliki kebenaran.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.***
