Cek Fakta: Benarkah Air Mineral yang Dijual di Pasaran Mengandung Zat Besi Penghantar Listrik?

- 7 Juli 2020, 08:43 WIB
Ilustrasi air mineral.
Ilustrasi air mineral. /

PR CIREBON - Media sosial, terutama YouTube dihebohkan dengan sebuah video yang berjudul "Awas Air Mineral Mengandung Zat Besi Tinggi". Video tersebut telah beredar sejak Rabu, 1 Juli 2020 dan menjadi pembahasan netizen.

Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang mencoba membuktikan beberapa produk mineral populer yang mengandung zat besi sehingga diklaim tidak layak diminum.

Pengujian itu dilakukan dengan memasukan steker ke dalam air mineral kemasan sehingga membuat lampu yang telah disediakan di samping percobaan itu menyala.

Baca Juga: Sempat Dihukum Mati dan Dipenjara 19 Tahun di Arab Saudi, TKI Asal Majalengka Tiba di Tanah Air

Pria dalam video mengklaim lampu dapat menyala karena terdapat kandungan zat besi dalam air mineral percobaan itu. Sang pria dalam video menyebut pula air mineral yang mengandung zat besi adalah air rebusan paku.

Mengenai video tersebut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengklarifikasi klaim dalam video tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran dari Kantor Berita Antara, BPOM menyebut air mineral memiliki kemampuan menghantarkan listrik karena kandungan mineralnya, bukan karena mengandung zat besi.

Baca Juga: Kembali Meningkat di Jabar, Kasus Corona Tembus hingga Lebih dari 100 Orang dalam Sehari

BPOM menyebutkan mineral adalah sumber elektrolit yang mempunyai sifat penghantar listrik. Air mineral kemasan yang beredar di pasaran pun telah melalui serangkaian uji.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x