PR CIREBON - Sebuah unggahan video beredar dalam media sosial Facebook yang membahas keterkaitan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Dalam detailnya, video berdurasi 10 menit itu dilengkapi dengan sebuah narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri marah besar lantaran Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan pernyataan RUU HIP merupakan usulan dari PDIP.
"HAYO LO JOKOWI & MEGAWATI NAIK PITAM! Ternyata HASTO yang BONGKAR Sebut RUU HIP DIUSULKAN PDIP," demikian bunyi narasi yang diunggah akun Facebook Berita Viral pada Selasa, 30 Juni 2020.
Baca Juga: Tidak Ada Bukti Penyakit jadi Lebih Parah, WHO Sebut 30 Persen Sampel Covid-19 Tunjukkan Mutasi
Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Kominfo RI, ditemukan fakta berbeda yang membantah klaim narasi yang beredar dalam media sosial tersebut.
Secara pasti, klaim yang diunggah akun Facebook Berita Viral adalah salah.
Dijelaskan berdasarkan fakta, konten narasi yang diunggah tersebut berasal dari sejumlah pemberitaan media di Indonesia seperti pada artikel berjudul 'Demokrat Sebut Fraksi PDIP Inisiator RUU HIP' yang dimuat pada 26 Juni 2020.
Baca Juga: Tandingi Teknologi Zoom, India Buat JioMeet yang Miliki Panggilan Gratis Tanpa Batas Durasi
Kemudian berikutnya pemberitaan dengan judul 'Wakil Ketua MPR: RUU HIP Usulan Fraksi PDIP' yang dimuat pada 26 Juni 2020.
Hingga yang terakhir, pemberitaan dengan judul 'Ternyata Trisila dan Ekasila di RUU HIP Ada di Visi dan Misi PDIP' yang tayang pada 24 Juni 2020.