Network
PR CIREBON - Beberapa waktu ini beredar sebuah video berdurasi satu menit di berbagai platform media sosial berisikan ajakan kepada masyarakat untuk menarik uang di anjungan tunai mandiri (ATM) atau secara langsung di bank.
Video itu juga mengajak masyarakat untuk membeli emas dan menyimpannya di tempat aman sebelum mereka kesulitan untuk mengambil uang di ATM ataupun bank.
Baca Juga: Berkonotasi dengan Separatisme, Slogan 'Bebaskan Hong Kong, Revolusi Zaman Kita' Dianggap Ilegal
Berikut narasi dari video tersebut:
"Ayo segera tarik semua uang simpanan dari bank asing dan aseng dan pemerintah
Sampai kedaulatan rakyat menang melawan kecurangan dan keazliman
Jangan berikan uang kita hanya untuk segelintir pemodal kapitalis yang merusak bangsa dan negara!!!
Sudah saatnya bangsa Indonesia bangkit
Ayo ramai-ramai ke atm dan ke bank
Ambil uang dan belikan logam emas simpan ditempat yang paling aman
Sebelum situasi sulit dan tidak bisa diambil.
Ayo segera tarik semua uang kita di bank."
Setelah dilakukan penelusuran oleh PikiranRakyat-Cirebon.com, informasi ajakan pengambilan uang sebelum ada situasi sulit adalah berita yang salah atau hoaks.
Baca Juga: Bias Terhadap Perempuan dan Permalukan Korban Pemerkosaan, Seorang Hakim di India Picu Badai Protes
Dilansir dari Antara, pada Rabu, 1 Juli 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengonfirmasi bahwa kabar berupa di video tersebut tidak benar.
Berdasarkan data OJK pada bulan Mei 2020, tingkat permodalan dan likuiditas perbankan nasional dalam kondisi yang aman.
