Beredar Foto Mayat Korban Covid-19 Bergelimpangan di Pakistan, Berikut Faktanya

- 5 Juni 2020, 12:29 WIB
Beredar foto mayat korban covid-19 di Pakistan. Faktanya berbeda.
Beredar foto mayat korban covid-19 di Pakistan. Faktanya berbeda. /AFP

PR CIREBON – Beredar foto di media sosial banyak mayat di Pakistan dengan narasi dalam bahasa Tiongkok. Kemudian mengklaim bahwa foto-foto tersebut merupakan mayat orang-orang yang meninggal karena Covid-19. 

Tiga foto yang memperlihatkan lusinan kantong mayat telah dibagikan ribuan kali di banyak pos Facebook yang mengklaim mereka memperlihatkan mayat Covid-19 korban di Pakistan. 

Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim PikiranRakyat-Cirebon.com faktanya klaim itu salah. Foto-foto itu sebenarnya mayat-mayat di Pakistan yang meninggal karena gelombang panas yang terjadi pada tahun 2015 lalu.

Baca Juga: Serial Animasi The Simpsons Dikabarkan Sudah Memprediksi Kematian George Floyd, Simak Faktanya

Foto-foto tersebut dibagikan lebih dari 3.800 kali setelah dipublikasikan di Facebook pada 20 April 2020.

Tulisan Tiongkok itu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai: "Epidemi coronavirus Pakistan, mayat di mana-mana, sedih melihat Amitabha (berdoa emoji)".

Beredar foto mayat korban covid-19 di Pakistan. Faktanya berbeda.
Beredar foto mayat korban covid-19 di Pakistan. Faktanya berbeda. AFP

Dilansir dari laman Factcheck ternyata Klaim itu salah ada fakta lain yang menyebutkan dalam pencarian gambar Google terbalik.

Ditemukan dua gambar pertama diambil oleh seorang fotografer AFP setelah gelombang panas mematikan pada Juni 2015.

Baca Juga: Beredar Foto dengan Narasi Hanya Pesantren yang Dicurigai Covid-19, Mal Tidak, Ini Fakta Sebenarnya

Dan berarti itu hampir lima tahun sebelum pandemi Covid-19. Foto-foto itu diterbitkan di forum AFP.

Gambar-gambar menunjukkan pekerja amal menguburkan dan menawarkan doa pemakaman bagi para korban yang tidak diklaim pada suhu ekstrem di kota Karachi Pakistan pada 26 Juni 2015.

Dalam kejadian tersebut Setidaknya 1.000 orang terbunuh oleh hawa panas, AFP melaporkan pada saat itu.

Baca Juga: Hong Kong Loloskan RUU Lagu Kebangsaan Tiongkok di Tengah Protes Anggota Parlemen Demokrasi

Dari klarifikasi tulisan diatas, jelas bahwa klaim foto-foto tersebut bukan merupakan mayat orang-orang yang meninggal karena Covid-19.

Foto-foto itu sebenarnya mayat-mayat di Pakistan yang meninggal karena gelombang panas yang terjadi pada tahun 2015 lalu.

Jadi informasi foto-foto itu termasuk berita hoax atau tidak benar sehingga menimbulkan pemikiran negative terlebih sekarang masih ada di tengah pandemic Covid-19.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Kominfo AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x