Beredar Foto dengan Narasi Hanya Pesantren yang Dicurigai Covid-19, Mal Tidak, Ini Fakta Sebenarnya

- 5 Juni 2020, 08:55 WIB
Pemeriksaan swab dan rapid test di klaster penularan Pasar Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat, Minggu (31/5/2020).*
Pemeriksaan swab dan rapid test di klaster penularan Pasar Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat, Minggu (31/5/2020).* /ANTARA

 

PR CIREBON – Beredar di media sosial Facebook uanggahan tangkapan layar yang menampilkan seseorang mengenakan Hazmat dengan beberapa perempuan bercadar yang mengantri sambil memegang kertas.

Unggahan tersebut datang dari pemilik akun Supri Bilal atau @supri.bilal.

Dalam tangkapan layar tersebut terdapat tulisan berbunyi berikut. “Santri yang hidupnya di pondok gak pernah keluar2 di curigai kena covid. Yang keluyuran di mall, dipasar malah dibiarn aja,” tangkapan layar yang diunggah akun Facebook Supri Bilal atau @supri.bilal pada Rabu, (3/6).

Baca Juga: Hong Kong Loloskan RUU Lagu Kebangsaan Tiongkok di Tengah Protes Anggota Parlemen Demokrasi

PikiranRakyat-Cirebon.com melakukan penelusuran dari berbagai sumber melalui mesin pencari, dan ditemukan fakta bahwa unggahan akun Facebook Supri Bilal adalah salah atau keliru.

Foto yang beredar dan dinarasikan sebagai tes covid-19 yang hanya mencurigai kalangan pesantren.
Foto yang beredar dan dinarasikan sebagai tes covid-19 yang hanya mencurigai kalangan pesantren. Hoax Crisis Center Jawa Barat

Fakta meneyebutkan foto dalam unggahan akun tersebut adalah karya seorang Jurnalis salah satu media di Indonesia.

Dalam foto tersebut terdapat keterangan berikut, "Ilustrasi. Sejumlah santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan sedang mengisi data sebelum mengikuti rapid test Covid-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (23/4)."

Baca Juga: 3 Lapis Krisis Menguji Dukungan Trump Menjelang Pemilihan November

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Hoax Crisis Center Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x