PIKIRAN RAKYAT - Beredar narasi yang diunggah seorang pengguna Facebook baru-baru ini yang menyebut adanya satu keluarga asal Bekasi dinyatakan positif terinfeksi virus corona usai melaksanakan salat Idulfitri.
Dalam unggahan itu, pengguna Facebook mengklaim telah menemukan sebuah artikel yang dimuat dalam salah satu pemberitaan nasional dengan narasi demikian.
Baca Juga: Dokter Spesialis Penyakit Dalam Berikan Alasan Puasa Syawal Bagus untuk Sistem Pencernaan
Sehingga, pengguna Facebook itu pun menyatakan keheranannya karena masa inkubasi virus corona memerlukan waktu selama dua minggu.
Berikut narasi lengkap yang tersebar dalam media sosial:
"Kaget baca berita SATU KELUARGA KENA CORONA PULANG DARI SHOLAT IED. Cepat amat Bukannya perlu 2 minggu utk mengetahui covid19?," demikian bunyi narasi yang disebarkan dalam media sosial Facebook pada Rabu, 27 Mei 2020.
Baca Juga: Ahli dan Peneliti Kompak Ungkap Risiko Penularan Covid-19 Lewat Berbicara
Secara pasti, fakta menunjukkan mereka tertular bukan di tempat salat Id. Hal ini dijelaskan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Ia memaparkan bahwa mereka adalah satu keluarga yang tinggal di kota Bekasi, Jawa Barat. Diketahui mereka sempat melaksanakan salat Id di salah satu Masjid di Bekasi Barat.
Adapun penularan virus corona di tengah keluarga itu berawal dari seorang Ibu berinisial B yang diketahui sehari sebelum salat Id sempat menjalani tes swab.
Namun, hasil dari Labkesda menunjukkan ia dinyatakan positif corona. Langsung saja, ibu berinisial B ini menjalani perawatan di RS Bella pada Sabtu, 23 Mei 2020
Sementara itu, tiga anggota keluarganya yang berinisial ASA (10), BN (27) dan BTH (30) juga mengikuti tes swab. Namun, hasilnya diketahui pada Senin, sehingga pada Minggu itu mereka sempat ikut salat Id di masjid.
Dalam arti lain, dapat disimpulkan bahwa bukan keluarga itu kena di tempat salat, tetapi anak-anak ibu berinisial B sempat melaksanakan kegiatan salat Id, meski sudah berstatus PDP.
Dengan demikian, klaim narasi yang menyebutkan satu keluarga dinyatakan positif terinfeksi virus corona usai laksanakan salat Idulfitri adalah salah.