Cek Fakta: Benarkah Tol Japek Sudah Dibuka Lagi dan Jadi Tanda Berakhirnya Lockdown di Bandung?

- 27 Mei 2020, 18:20 WIB
KONDISI banjir Tol Japek Km 23 di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu, 1 Januari 2020.*
KONDISI banjir Tol Japek Km 23 di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu, 1 Januari 2020.* /ARISANTO/ANTARA FOTO/

PIKIRAN RAKYAT -  Beredar unggahan video durasi pendek dalam media sosial Twitter yang mengklaim dua daerah di Indonesia, yakni Jakarta dan Bandung sudah tidak berlakukan lockdown karena terlihat dari pintu tol yang sudah dibuka kembali.

Dalam detailnya, narasi yang menyertai video berdurasi 31 detik itu menyebutkan pembatasan sosial antara wilayah di jalan tol Jakarta dengan arah ke Bandung sudah tidak menerapkan lock down lagi.

Baca Juga: Luncurkan Gerakan Pernikahan Massal Vokasi dan Industri, Begini Penejelasan Kemendikbud

Berikut ini narasi yang ditambahkan dalam unggahan video tersebut:

"Jakarta Bandung sdh ga lock down??".

Sedangkan, dalam unggahan video itu juga terlihat adanya suara yang menyebutkan masyarakat Jakarta dan Bandung tidak perlu lagi sembunyi di rumah masing-masing karena tol Jakarta dengan arah ke Bandung surat terlihat macet lagi, sehingga diklaim sudah tidak ada pemberlakuan lockdown disitu.

Berikut ini transkrip narasi dalam video tersebut:

Baca Juga: Jika Mal Ingin Buka Awal Juni, Berikut SOP yang Harus Dipenuhi Pengelola

"Bandung-Jakarta-Bandung sudah tidak ada lockdown lihat semua macet, macet mau lockdown-lockdown apalagi? sudah nggak perlu ngumpet-ngumpet lagi dari rumah.

"Tukang masker pun yang nyimpen masker pun udah rugi sekarang, udah nggak ada yang pakai masker. Tuh lihat tuh macet semua yang mau mudik juga macet," demikian bunyi narasi yang tersemat dalam unggahan video tersebut.

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Kominfo RI, ditemukan sejumlah bukti yang membantah klaim narasi tersebut.

Baca Juga: Unggah Foto Sang Cucu di Facebook, Seorang Nenek di Belanda Dijatuhi Hukuman hingga Membayar Denda

Melansir dari salah satu pemberitaan nasional, ditemukan sebuah artikel yang menegaskan pernyataan Jubir Achmad Yurianto bahwa pemerintah belum berniat memberi relaksasi PSBB yang dimuat pada 15 Mei 2020.

Dijelaskan Yurianto bahwa pemerintah masih memaksimalkan segala hal yang bisa dilakukan dalam PSBB untuk memulai kehidupan baru pascapandemi.

Salah satunya dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat, seperti rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Baca Juga: Hari Ini, Sidang Perdana Kasus Narkoba Lucinta Luna Digelar Secara Virtual

Kemudian, penelusuran lanjutan menghasilkan penemuan terhadap sebuah artikel yang dimuat dalam salah satu pemberitaan nasional pada 22 Mei 2020.

Artikel itu menjelaskan bahwa ribuan kendaraan yang mengangkut para pemudik dipaksa untuk putar balik di Tol Japek.

Bahkan, sejumlah petugas gabungan dari Jasa Marga, kepolisian, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuat ribuan kendaraan pemudik dipaksa keluar di gerbang tol terdekat, yakni di check point Km 31 Cikarang Barat pada Rabu 20 Mei 2020 atau H-4 Lebaran Idul Fitri 1441 H.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Twitter Labeli Notifikasi Cek Fakta di Cuitan Trump karena Sebar Tweet Menyesatkan

Sementara itu, pernyataan bantahan juga disampaikan General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad, Widiyatmiko Nursejati.

Ia dengan tegas mengatakan bahwa ribuan pemudik itu menjadi jumlah tertinggi sejak diberlakukannya pengendalian transportasi pada 24 April 2020 lalu.

Terlebih, lonjakan jumlah kendaraan yang dipaksa keluar itu telah menciptakan antrean yang mengular sepanjang jalan menuju lokasi check point yang terletak di Km 31 Cikarang Barat tersebut.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x