PIKIRAN RAKYAT - Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video perayaan yang ditunjukkan sekelompok warga dengan paras timur tengah.
Video itu dengan cepat tersebar di grup-grup WhatsApp dalam beberapa waktu terakhir. Berikut ini narasi yang tersemat dalam video tersebut
"#Copas~ Arab Saudi membuka lockdown. Semoga berimbas ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. Aamiin Yaa Allah, Yaa Rabbal Aalaamiin," tulis pesan berantai tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Dirumorkan Wapres Buat Fatwa Hina Jokowi Soal Mudik dan Pulkam, Simak Faktanya
Secara detail, video berdurasi tiga menit tersebut menunjukkan masyarakat yang tengah melakukan perayaan pada malam hari.
Dalam video itu, beberapa orang terlihat tengah menaiki kuda yang diikuti dengan mobil polisi, mobil ambulance, dan mobil pemadam kebakaran.
Bahkan, masyarakat sekitar juga ikut serta bersorak menyambut iringan mobil-mobil tersebut di pinggir jalan.
Baca Juga: Kalahkan Hawa Nafsu, Berikut 5 Trik Cepat Redam Emosi di Bulan Ramadhan
Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs Khaleej Times, Komite Tertinggi Krisis dan Manajemen Bencana UEA membenarkan terjadinya pembukaan status lockdown di dua daerah di Dubai. Tepatnya di Naif dan Al Ras.
Secara detail, pergerakan warga di dua daerah tersebut dilonggarkan mulai dari pukul 6 hingga pukul 10 malam. Sedangkan, selebihnya masih diterapkan pembatasan.
Baca Juga: Motor Matic Bekas Masih Diburu di Tengah Covid-19, Harga Murah Dibanderol Rp 2-5 Jutaan
Dalam arti lain, video yang beredar menjelaskan masyarakat Naif dan Al Ras yang menyambut gembira pencabutan status lockdown di wilayah mereka. Untuk itu, mereka mengadakan perayaan pesta di malam hari.
Di sisi lain, Arab Saudi belum mengeluarkan keputusan apapun terkait pembukaan lockdown. Ini disampaikan langsung pihak KBRI Riyadh yang diwakili Bidang Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud), Djoko Sulastomo.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Dosa Kejahatan di Bulan Ramadhan Dilipatgandakan Layaknya Pahala
Bahkan, kebijakan terakhir terkait Covid-19 di Arab Saudi sudah keluar sejak 26 April 2020 lalu dalam dekrit Raja Salman.
"Tidak ada perayaan apapun. Di Arab Saudi masih tetap tidak boleh keluar dari pukul 5 sore hingga pukul 9 pagi di hari berikutnya," jelas Djoko dalam pernyataan yang dilansir dari Turn Back Hoaks
Dengan demikian, narasi yang disematkan dalam video yang beredar di media sosial tentang perayaan pembukaan lockdown di Arah Saudi dapat dipastikan salah.
Baca Juga: Waspadai! 5 Tanda pada Kulit yang Diidentifikasi sebagai Gejala Covid-19 Menurut Ilmuwan