Pengangguran akibat Covid-19 Bertambah, Setengah dari Negara Bagian AS Longgarkan Lockdown

- 1 Mei 2020, 12:15 WIB
Pengangguran.*
Pengangguran.* /DOK. PR/

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah negara bagian di Amerika Serikat (AS) mulai mengurangi pemberlakuan pembatasan atau lockdown pada minggu ini, meskipun para pakar kesehatan memperingatkan masih ada risiko yang mungkin terjadi.

Pengurangan pembatasan sosial rencananya akan dilakukan pada bisnis dan kehidupan sosial, dengan tujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terhenti oleh virus corona.

Tekanan besar pada negara untuk membuka kembali kebijakan lockdown disorot oleh data Departemen Tenaga Kerja, di mana sekira 30 juta orang telah mencari tunjangan pengangguran sejak 21 Maret 2020, atau lebih dari 18,4 persen dari populasi usia kerja.

 Baca Juga: Donald Trump Masih Rahasiakan Proyek Barunya untuk Dapatkan 300 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, beberapa negara bagian berencana untuk meringankan pembatasan tanpa perlindungan 'Membuka Kembali Amerika' yang telah direkomendasikan oleh administrasi Trump pada 16 April 2020.

Anthony Fauci, direktur Institusi Nasional Alergi dan Penyakit Menular memperingatkan negara-negara tersebut tidak bergerak terlalu cepat.

"Anda tidak bisa hanya melompati hal-hal ke situasi di mana Anda benar-benar menggoda (virus) untuk pulih. Itulah hal yang saya khawatirkan. Saya harap mereka tidak melakukan itu," kata Fauci.

 Baca Juga: Sepanjang Mei 2020 akan Dihiasi dengan 3 Fenomena Langit Langka, Berikut Tanggalnya

Jumlah kasus virus corona masih meningkat di banyak bagian negara itu, meskipun puncaknya nampak telah dicapai di negara bagian New York, pusat penyebaran wabah AS, dan tempat-tempat lain.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x