Berdasarkan narasi yang telah beredar itu, obat tersebut berbahan dasar jeruk nipis dan teh panas perasan lemon, dengan menggunakan bahan-bahan yang bisa menambah sistem kekebalan tubuh.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Turn Back Hoax Mafindo, ditemukan artikel dengan judul '[SALAH] Profesor Chen Horin mengatakan Lemon panas dapat membunuh sel kanker.'
Dalam narasinya, WHO menyatakan tidak ada bukti bahwa obat saat ini dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit.
Baca Juga: Tahan Sebaran Covid-19, Polsek Kedawung Cirebon Imbau Warga Terapkan Aturan Jaga Jarak
WHO juga tidak merekomendasikan pengobatan sendiri dengan obat apa pun, termasuk antibiotik, sebagai pencegahan atau penyembuhan untuk Covid-19.
Selain itu, klaim bahwa lemon panas dapat membunuh sel kanker adalah klaim yang tidak didukung oleh bukti medis yang kredibel.
Penelusuran berikutnya ditemukan kembali dari artikel turnbackhoax.id dengan judul '[SALAH] Untuk mengalahkan virus korona adalah mengambil lebih banyak makanan alkali yang berada di atas tingkat pH virus.'
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Mayat Tergeletak di Jalanan Kota Wuhan karena Pandemi Covid-19
Cek Fakta mengenai artikel tersebut juga telah dilakukan oleh PikiranRakyat-Cirebon.com sebelumnya dengan judul Cek Fakta: Benarkah Virus Corona Bisa Mati dengan Konsumsi Makanan Alkali.
Konsumsi makanan alkali seperti jeruk dengan pH yang lebih tinggi tidak bisa membunuh Covid-19. Klaim ini mengutip penelitian yang terbit pada 1991, jauh sebelum Covid-19 muncul pada Desember 2019.