Cek Fakta: Ramai Digunakan, Benarkah Kalung Toamit Virus Shut Out Dapat Tangkal Covid-19?

- 31 Maret 2020, 20:51 WIB
KALUNG anti virus corona yang tengah menjadi viral di masyarakat.
KALUNG anti virus corona yang tengah menjadi viral di masyarakat. //via JPCOSME

PIKIRAN RAKYAT - Beragam cara dilakukan masyarakat Indonesia agar tidak terpapar virus corona atau Covid-19, mengingat jumlah terinfeksi semakin hari semakin meningkat.

Bahkan dikabarkan setiap harinya sekitar 100 orang pasien positif Covid-19 telah menyumbang angka terinfeksi di Indonesia.  

Belakangan ini, tengah viral penggunaan 'kalung kesehatan' yang diklaim sebagai antivirus. Kalung yang diproduksi di Jepang dan telah dijual di beberapa negara asia itu bernama Toamit Virus Shut Out, disebut bisa menangkal virus corona.

Baca Juga: Tiga Pasar Tradisional di Kota Depok Sediakan Layanan Berbelanja Online, Catat Nomornya!

Dengan cara penggunaan yang sederhana dan mudah didapatkan melalui situs belanja online, membuat sejumlah artis kenamaan Indonesia terlihat mengenakan kalung tersebut, mulai dari Nagita Slavina, Ayu Ting Ting, Nia Ramadhani, dan beberapa artis lainnya.

Dilihat diigunakan oleh sejumlah artis beken tanah air, akhirnya membuat masyarakat pun percaya dan berbondong-bondong ikut membelinya.

Hingga kini, kalung tersebut tengah menjadi viral dan banyak dijual oleh sejumlah aplikasi belanja online dengan narasi yang menggiurkan.

Baca Juga: Lewat Patungan, Pemuda di Cirebon Semprotkan Disinfektan untuk Cegah Virus Corona

"Original Japan 1000%. Produk yang lagi booming di Jepang. Dipakai dileher seperti pakai lanyard atau tag, ampuh mengusir virus selama 30 hari. Melindungi virus dari jarak 1-2 meter, cocok untuk anak maupun dewasa," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tangkapan layar yang tersebar di aplikasi chat.

Kalung Toamit Virus Shut Out ini dipercaya mampu melepaskan konsentrasi rendah klorin dioksida, untuk menghilangkan bakteri dan virus dalam jarak 1-2 meter.

Namun, setelah dilakukan penelurusan tim cek fakta PikiranRakyat-Cirebon.com, klaim yang menyebut kalung bernama Toamit Virus Shut Out dapat tangkal virus corona dalam jarak 1 sampai 2 meter adalah salah atau keliru.

Baca Juga: Dituding Edarkan Lagu Bajakan Via iTunes, Apple Digugat SA Music

Dilansir situs eBay, produk ini sebenarnya berbahaya, Vietnam dan Thailand bahkan telah melarang penjualan produk ini di negaranya. Bahkan, Amerika Serikat juga sudah melarang penggunaannya karena belum terdaftar dan teruji.

Tak hanya itu, Dokter Bidang Virologi dan Imunologi, Ariane Davison menyebut, kalung tersebut tidak ampuh melindungi penggunanya dari virus yang menyerang pernapasan. Alih-alih melindungi, kalung itu justru membuat pengguna menderita.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Simpan 2 Butir Amoxicillin dalam Tandon Air Dapat Bunuh Virus Corona?

“Alat itu dipakai di sekitar leher, jauh dari mulut dan hidung yang menjadi jalan masuk virus Covid-19. Mendekatkannya ke wajah, malah akan menyebabkan iritasi mata, mengganggu saluran pernapasan, serta membakar kulit, karena bahan aktif klorin dioksida itu sangat korosif," ujarnya.

Begitupun dengan pendapat Listya Paramita, dokter bergelar Sp. KK ini juga menegaskan bahwa kalung Virus Shut Out tidak bisa menangkal virus corona atau Covid-19.

Nyatanya, kalung tersebut mengandung chlorine dioxide yang merupakan salah satu bahan disinfektan. Namun, disinfektan ini tidak ada gunanya jika hanya digantungkan di leher.

Baca Juga: Cegah Pandemi Corona, Pemain Timnas U-16 Latihan Lewat Daring

Menurutnya, jika kalung ini memang terbukti ampuh, maka tim medis tidak perlu lagi menggunakan APD berlapis untuk mencegah terpapar virus corona.

Lebih lanjut, akun Twitter @ikasaputeri juga membagikan tangkapan layar pesan dalam Instagram Story milik @drmita.spkk YANG memberikan tanggapan senada atas beredarnya kalung tersebut dalam, ia mengugkap dirinya tidak melarang masyarakat membeli kalung tersebut, namun dia mengingatkan agar tidak berharap banyak.

"Jangan nanti gara-gara udah kalungan biru-biru itu lalu kepedean 'aku kebal virus, kan udah pakai kalung biru mahal begini.

Baca Juga: Jadi Media Penyampaian Pesan, Warga di Cirebon Gambar Motif Virus Corona Dalam Batik Tulis

"Terus nggak menerapkan pola hidup sehat, nggak cuci tangan pakai sabun, dan nggak jaga jarak, ya tetap saja masih bisa ketularan virus," tutur pemilik akun Twitter @ikasaputeri.

Bahkan, pakar kesehatan lain, Profesor Virologi dan Imunologi di Universitas Southampton, Inggris, William Keevil menegaskan, kalung antivirus ini adalah hoaks.

Dilansir dari Telegraph, ia mengungkap kandungan pada kalung antivirus itu bisa menyebabkan sensasi mata terbakar hingga pernapasan dan kulit yang iritasi. Ini karena sifatnya yang sangat korosif.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Penyanyi Lintas Agama Lantunkan Asmaul Husna Guna Tangkal Covid-19?

Maka, berdasarkan sejumlah fakta yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com, klaim yang menyebut bahwa kalung Toamit Virus Shut Out dapat menangkal virus corona adalah hoaks dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x