Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kominfo, informasi soal ditemukannya kamera untuk mendeteksi vaksin Covid-19 adalah hoaks.
Faktanya, kamera yang dimaksud adalah kamera pemantau jaga jarak (social distancing).
Aplikasi kamera pemantau jaga jarang tersebut ditemukan oleh ilmuwan komputer dan ahli IA asal Amerika Serikat, Andrew Ng.
Baca Juga: Viral BTS Meal, Cherly Eks Cherrybelle Beri Saran untuk ARMY Indonesia
Andrew Ng merilis demo video kamera pemantau jaga jarak itu dengan diidentifikasi dengan warna.
Jika warna hijau, maka orang tersebut telah menerapkan jaga jarak, sebaliknya jika merah, berarti orang tersebut terlalu berdekatan.
Maka dari itu, dapat dipastikan jika informasi soal ditemukan kamera untuk mendeteksi vaksin Covid-19 adalah hoaks.***