Cek Fakta: Benarkah Satu Keluarga di India Meninggal karena Daun Pisang yang Terinfeksi Virus?

4 Juli 2020, 17:23 WIB
ILUSTRASI bunuh diri.* //PIXABAY/

PR CIREBON - Sebuah akun di Facebook bernama Herman Herlambang mengunggah sebuah gambar dengan narasi yang menyatakan satu keluarga di India meninggal karena daun pisang yang terinfeksi virus.

Berikut isi narasi yang disertakan dalam unggahan foto milik akun Facebook tersebut:

"Hati-hati makan pakai daun pisang, sekeluarga di India meninggal. Daun pisang tempat mereka makan terinfeksi virus kelelawar.. bagikan berita terbaru ini.."

Baca Juga: Dituding Hina Santri Ponpes di Tasik, Denny Siregar: Makasih Drun, Gue Trending Lagi

Setelah ditelusuri oleh PikiranRakyat-Cirebon.com, keluarga tersebut bukan meninggal akibat terinfeksi virus kelelawar yang berada di daun pisang yang mereka gunakan untuk makan.

Satu keluarga tersebut dinyatakan meninggal setelah menenggak pestisida akibat kesulitan hidup akibat masalah ekonomi keluarga pada tahun 2017 silam.

Ditelusuri lebih lanjut, terdapat klaim cek fakta mengenai berita tersebut pada tahun 2018 di situs cek fakta, YouTurn. Diketahui, satu keluarga yang beranggotakan enam orang itu meninggal setelah minum racun pada September 2017. Mereka berasal dari Desa Mamilakatta di dekat Suryapet, negara bagian Telangana.

Baca Juga: Denny Siregar Disebut Kebal Hukum, Pimpinan Ponpes: Penghinaan, Jangan Main-main dengan Tasik

 

Dilansir dari YouTurn, polisi setempat mengatakan bahwa keluarga itu memutuskan untuk bunuh diri bersama-sama karena memiliki utang dalam jumlah yang cukup besar, di mana kepala keluarga ini hanya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan.

PikiranRakyat-Cirebon.com kemudian mencari informasi terkait mengenai berita tersebut dengan kata kunci 'a family committed suicide in Suryapet Telangana', kemudian menemukan beberapa artikel terkait yang dirilis pada 18 September 2017.

Telangana Today melaporkan, keluarga di Suryapet yang diidentifikasi dari sepasang suami istri dan empat anaknya, bernama Kasthuri Janardhan, Chandrakala, Ashok, Prabhatha, Sriri, dan Ruthwika.

Baca Juga: Menteri Kabinet Terancam Reshuffle, Faisal Basri: Menkes Terawan Layak Jadi Kandidat Pertama

Kejadian bunuh diri tersebut berawal ketika Kasthuri Suresh, putra Kasthuri Janardhan yang meminjam uang kepada seseorang untuk membangun bisnis jasa perangkat keras komputer. Namun, usaha tersebut malah gulung tikar dan Kasthuri Suresh melarikan diri.

Setelah Kasthuri Suresh melarikan diri, keluarga tersebut mulai didatangi oleh penagih yang menekan untuk membayar uang tersebut. Namun, tak lama setela itu keluarga tersebut dilaporkan bunuh diri dengan mengkonsumsi pestisida.

Baca Juga: 21 Karyawan Positif Corona, Unilever Hentikan Operasional Pabrik hingga Saham Ikut Terjun Bebas

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi tentang satu keluarga meninggal akibat daun pisang yang teinfeksi virus adalah klaim yang salah.

Informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks False Context atau Konten yang Salah.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Facebook Bella Irana YouTurn Telangana Today

Tags

Terkini

Terpopuler