Cek Fakta: Benarkah Gereja di Italia Tak Lagi Miliki Jemaat saat Dibuka Kembali? Tinjau Faktanya

29 Mei 2020, 12:40 WIB
Beredar video yang memperlihatkan jemaah gereja di Italia hampir kosong karena tewas terinfeksi Covid-19. /Turn Back Hoax/MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pengguna Facebook Dodik Andri mengunggah sebuah rekaman video yang mengklaim bahwa salah satu gereja di Italia yang telah dibuka kembali ternyata tak memiliki jemaah lagi, karena kebanyakan jemaahnya telah tewas akibat Covid-19.

Secara detail, unggahan itu menarasikan negara Italia telah membuka kembali akses ibadah untuk para penduduknya, tetapi gereja yang dibuka kembali itu ternyata hampir seluruh jemaatnya sudah meninggal karena Covid-19.

Berikut narasi lengkap yang ditambahkan dalam unggahan video itu:

Baca Juga: Data Hasil Tes Swab Bocor dan Viral di Medsos, Bupati Mengaku Baru Tahu dan Minta Penyelidikan

Video diatas adalah kisah yang sebenarnya yg sedang terjadi di Italia. Ketika gereja dibuka kembali, ternyata hampir semua jemaatnya sudah berada dalam kerajaan sorga. Meninggal karena Covid-19. Mereka harus sudah mulai memikirkan penjangkauan the next generation.” 

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, ditemukan fakta yang berbeda dengan klaim narasi yang beredar dalam media sosial tersebut.

Melansir dari halaman Facebook Salem Baptist Church, ditemukan sebuah video serupa yang direkam oleh T&T Creative Media saat umat Salem Baptist Church memberikan kejutan kepada Brother (sebutan pastor dalam Gereja Baptis) Larry dalam rangka Paskah pada 12 April 2020.

Baca Juga: Antisipasi Kesulitan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Budidaya Kangkung dan Lele ala Polisi

Adapun kejutan yang dimaksud adalah foto-foto jemaat yang terpasang di kursi gereja karena raga jemaat tidak bisa mengikuti ibadah Paskah di gereja di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, para jemaat mengganti keabsenan itu dengan memasang foto di setiap kursi gereja.

Berikut ini narasi yang diunggah akun gereja untuk melengkapi rekaman video itu:

“To our Salem family: we want to share with you the video of us surprising Bro. Larry with all your pictures for the Easter service. It was such a special, moving time. You can tell by this video how much he loves you all. This video is exclusively managed by T&T Creative Media. For licensing / permission to use please contact licensing@tt-creative.com,” demikian bunyi narasi yang diunggah oleh akun Salem Baptist Church.

Baca Juga: Tiongkok Resmikan UU Keamanan Hong Kong, Claudia: Awal Baru Menyedihkan, Hong Kong Akhirnya Mati

Kemudian, narasi itu mendapat tanggapan dari salah satu pengguna Facebook yang merupakaan jemaat gereja tersebut, seperti yang terlihat sebagai berikut:

“Ini persis seperti yang saya rasakan, kita semua akan terlihat seperti ketika kita sampai di surga. Hanya dengan kagum. Bro. Larry memimpin umatnya tidak seperti yang lain. Kami mencintaimu Bro. Larry dan rindu beribadah dengan keluarga gereja kami! Tidak sabar untuk kembali ke gereja kami,” komentar dari salah satu akun milik jemaat Salem Baptist Church, Diane Moody Savell.

Sementara itu, Salem Baptist Church diketahui memang tetap memberikan ibadah Paskah secara online bagi jemaatnya melalui siaran langsung Facebook. Bahkan, salah satu unggahan video milik akun gereja itu mmeperlihatkan sejumlah umat yang membuka ibadah Paskah itu dengan menyanyikan lagu-lagu rohani.

Baca Juga: Jabar Berlakukan PSBB Proporsional, Ridwan Kamil Umumkan Daftar Daerah Hari ini

Selain itu, Salem Baptist Church bukan berlokasi di Italia, melainkan di Amerika Serikat. Ini dibuktikan dengan melansir akun Salem Baptist Church yang menuliskan alamat berada di 2380 Salem Road, Lake, Mississippi, Amerika Serikat.

Bahkan, saat dilakukan penelusuran melalui Google Maps serupa juga bahwa gereja ini berada di Lake, Mississippi, Amerika Serikat.

Dalam arti lain, disimpulkan bahwa perekaman video itu terjadi saat pastor Salem Baptist Church yang bernama Larry menerima kejutan berupa foto-foto jemaat dipasang di setiap kursi gereja sebagai pengganti ketidakhadiran saat ibadah Paskah pada 12 April 2020. Sedangkan, lokasi gereja ini berada di Amerika Serikat dengan detail di Lake, Mississippi.

Baca Juga: Beberapa Negara Lain Langsung Ikut Bereaksi pada Tiongkok, Usai UU Keamanan Hong Kong Diresmikan

Dengan demikian, klaim narasi yang menyebutkan salah satu gereja di Italia hampir tidak memiliki jemaat saat dibuka kembali karena jemaatnya serempak meninggal, terbukti salah. Untuk itu, informasi yang beredar dalam media sosial itu termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler