Hoaks atau Fakta: Benarkah Taliban akan Memberikan Kebebasan kepada Wanita?

31 Agustus 2021, 06:30 WIB
ILUSTRASI - HOAKS - Beredar sebuah unggahan yang menyebut jika Taliban akan memberikan kebebasan kepada wanita.* /Nick Magwood/Pixabay/

PR CIREBON - Belum lama ini, beredar sebuah unggahan yang menyebutkan bahwa Taliban akan memberikan kebebasan kepada wanita.

Unggahan soal Taliban yang akan memberikan kebebasan kepada wanita itu dibagikan oleh akun Twitter shweta (@CandidShweta).

Ia mengunggah cuitan berupa foto wanita bercadar diborgol oleh seorang pria dengan narasi yang menyebutkan “Taliban”.

Baca Juga: Kaya Akan Nutrisi, Ini Dia 4 Manfaat Kesehatan yang Bisa Didapatkan dari Mengkonsumsi Buah Stroberi

"Taliban will give Freedom to women. Yes, they can occasionally breath," tulisnya.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax, cuitan yang diunggah pada 18 Agustus 2021 itu saat ini sudah mendapatkan atensi berupa 86 retweet.

Cuitan itu juga sudah mendapat 225 suka, dan 85 balasan.

Baca Juga: David Jacobs Raih Medali Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020, Kemenpora: Indonesia Bangga!

Lantas, benarkah foto dan informasi yang termuat dalam cuitan tersebut?

Validkah keterangan bahwa Taliban akan memberikan kebebasan kepada wanita?

Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan itu merupakan ilustrasi pelelangan wanita untuk dijadikan budak seks oleh ISIS.

Baca Juga: 5 Cara Memisahkan Adam dan Hawwa yang Bertengkar ala Teuku Wisnu, Bikin Tampang Konyol!

HOAKS - Beredar sebuah unggahan yang menyebut jika Taliban akan memberikan kebebasan kepada wanita.* Turn Back Hoax MAFINDO

Baca Juga: PRMN Ganti Kata 'Koruptor' Jadi 'Maling Uang Rakyat', Ini Kata Rizal Ramli hingga Arief Muhammad

Di mana ilustrasi tersebut dilakukan saat aksi protes kelompok Kurdi di Westminster Square, London, Inggris pada 15 Oktober 2014 silam.

Dilansir dari Newsweek, salah satu pengunjuk rasa menyebutkan pelelangan tersebut terjadi setiap hari di Irak dan Suriah.

“Ini terjadi setiap hari di Irak dan Suriah. Kami membawanya kepada Anda,” teriaknya saat memimpin empat wanita yang dirantai dan bercadar.

Baca Juga: Bongkar Isi Suvenir Tasyakuran Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Shireen: Masya Allah Dikasih...

Aksi tersebut juga diikuti oleh 20 pengunjuk rasa yang meneriakkan “ISIS, ISIS, teroris!”.

Sementara itu, fotografer gambar tersebut, yakni Ari Murad mengonfirmasi bahwa foto itu bertujuan untuk menyoroti penculikan wanita Kurdi Yazidi oleh Isis.

Konfirmasi tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya (@arimuradd) pada 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Bantah Lee Min Ho dan Yeonwo Berpacaran, Agensi: Itu Bukan Foto Kencan

Ari Murad juga diketahui pernah mengunggah video aksi demo di laman Facebook pribadinya (Ari Murad) pada 2 Maret 2016.

Dengan demikian, berdasarkan fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa cuitan akun Twitter shweta (@CandidShweta) adalah tidak benar.

Konten tersebut dikategorikan sebagai Konten yang Salah atau false content.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler