PR CIREBON - Kamu selama ini sering menunda-nunda pekerjaan ataupun mager alias males gerak? Sebaiknya simak artikel ini.
Sebab, artikel ini akan membahas bagaimana cara agar kamu bisa berhenti menunda-nunda pekerjaan.
Selain berhenti menunda-nunda pekerjaan, artikel ini juga membantumu untuk mengalihkan perhatian hidupmu.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Your Tango, inilah tiga tindakan sederhana yang dapat kamu lakukan agar tak lagi menunda-nunda pekerjaan.
1. Tentukan durasi atau jumlah waktu yang harus butuhkan
Menjadi otakmu adalah pekerjaan yang sulit. Ia perlu melakukan banyak hal untuk membuat kamu tetap hidup.
Mulai dari mengatur pompa jantung kamu, cerna makanan kamu, berikan oksigen pada darah kamu.
Otak kamu adalah organ yang paling mahal untuk dijalankan, dan karena efisien, ia ingin menghemat bahan bakarnya.
Untuk bekerja secara efisien dan menggunakan energi dengan bijak, ia terus-menerus mengirimkan sinyal untuk mengetahui berapa lama ia perlu memperhatikan.
Untuk mengambil tindakan, otak kamu terus menilai dan terus mencari waktu istirahat.
Baca Juga: KPK Terbitkan SP3, Gugurkan Status Tersangka Kasus BLBI yang Rugikan Negara Lebih dari Rp109 Triliun
Ketika kamu tidak yakin berapa lama suatu tugas akan berlangsung atau berapa lama sesuatu akan berlangsung (durasi), kamu cenderung menunda keputusan atau tindakan karena ketidakpastian.
Lagipula, sulit untuk memulai tugas jika kamu tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Akibatnya, ketika otak kamu tidak dapat menyelesaikannya dalam jangka waktu tertentu, ia berjuang untuk memutuskan dan menunda keputusan.
Baca Juga: Bongkar Fakta Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Ini Penjelasan Laksda TNI Purn Surya Wiranto
Sebaliknya, ketika otak kamu memikirkan durasi, ia dapat memperkirakan kapan ia akan punya waktu untuk istirahat dan mengisi bahan bakar.
Jadi, memutuskan untuk fokus pada tugas selama 15 menit dan mengatur ulang waktu sebenarnya bisa menipu otakmu agar bisa kembali memulai pekerjaan.
Tindakan sederhana membatasi waktu kamu secara ajaib membantu korteks prefrontal kamu terlibat, fokus, dan memperhatikan. Ketika kamu memecahkan durasi.
Baca Juga: 3 Ketua DPC Partai Demokrat Kena Sasaran Teror, Langsung Layangkan Surat ke Kapolri
Jika kamu dihadapkan dengan perasaan buntu, selesaikan dulu durasi berapa lama kamu akan terus mengerjakan suatu tugas.
Kemudian, saat kamu mencapai waktu itu, istirahatlah. Langkah ini akan membantu otakmu tetap cukup fokus pada sesuatu yang kecil.
2. Buat bagan langkahmu dan putuskan mana yang jadi pertama
Tentukan jalan yang perlu kamu ambil. Ketika kamu tidak memahami jalan ke depan, atau langkah apa yang harus diambil untuk mencapainya, kamu pasti akan merasa tersesat.
Baca Juga: Terbukti Ampuh! Berikut Tips Hilangkan Noda dengan Soda atau Cola
Itulah mengapa penting untuk memperjelas langkah-langkah yang perlu kamu ambil sebelum kamu memulai.
Langkah ini dibutuhkan untuk mengatasi ketakutan akan hal yang tidak diketahui dan mulai bergerak maju.
Dalam kehidupan nyata, terlalu banyak pilihan membanjiri bidang kognitif dan membuatmu merasa kewalahan.
Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88 Terkait Dugaan Terorisme, Polisi Temukan Ini saat Penggeledahan
Hal ini hampir selalu mengaburkan jalan kamu. Saat kamu merasa bimbang, kamu akan menunda mengambil langkah maju.
Jadi, untuk melepaskan diri dan temukan jalan keluar dengan perkecil skala langkahmu.
Geser perspektif kamu dan artikulasikan beberapa pencapaian besar sesuai jalur yang kamu tentukan.
Ketika itu terjadi, otak kamu mungkin lebih mudah membiarkan kamu mengambil langkah maju.
Baca Juga: Meski Kesimpulan Pemerintah Menyatakan Piala Menpora 2021 Sukses, Polri Sebut Tetap Ada Masalah
3. Pecahkan misteri yang kamu cari
Banyak orang telah membiasakan hidup "siap, tembak, bidik". Hal ini berarti mereka bertindak secara impulsif sebelum mereka memikirkan semuanya.
Mereka mungkin tidak tahu ke mana mereka akan pergi atau bahkan apa yang ingin mereka capai, tetapi mereka tetap melangkah.
Meskipun impulsif menghasilkan adrenalin, otak kamu benar-benar menginginkan kejernihan sebelum memulai suatu pekerjaan.
Untuk menyelesaikan suatu hasil, yang terbaik adalah mengatur ke bawah, hadir, dan mencoba membayangkan apa yang ingin kamu capai.
Teman tepercaya dapat membantu kamu secara lisan memproses hasil yang diinginkan dengan jelas.
Sehingga, mungkin hanya itu yang kamu butuhkan untuk memulai suatu pekerjaan.***