Berikut Tradisi Unik Merayakan Hari Valentine di 5 Negara Ini, Salah Satunya Dilarang Pemerintah

- 26 Januari 2021, 13:36 WIB
Ilustrasi Hari Valentine
Ilustrasi Hari Valentine /Pixabay/ S. Hermann & F. Richter

Pria yang tidak puas dengan jodoh mereka bisa saja meninggalkan seorang wanita untuk yang lain, dan wanita yang tidak memiliki pasangan berkumpul setelahnya di hadapan api unggun.

Selama api unggun menyala, para wanita membakar foto-foto pria yang menghina mereka dan melontarkan sumpah serapah serta hinaan kepada lawan jenis.

Baca Juga: Donald Trump Buka Kantor di Florida AS, Dilakukan untuk Jalankan Agenda Administrasi Pemerintahan

  1. Korea Selatan

Hari Valentine adalah hari libur populer bagi pasangan muda di Korea Selatan.

Pemberian hadiah dimulai pada tanggal 14 Februari, yang biasanya terdiri dari coklat, permen dan bunga dari wanita kepada pria.

Kemudian pada tanggal 14 Maret, hari libur yang dikenal sebagai White Day, giliran pria yang menghujani wanita dengan hadiah.

Baca Juga: Rusia Cabut Pembatasan Masuk dan Pergi bagi 4 Negara Ini, Salah Satunya Masih Menolak

Dan bagi mereka yang tidak memiliki pasangan untuk merayakan Valentine maupun White Day, ada hari libur ketiga yang disebut Black Day.

Pada tanggal 14 April, merupakan kebiasaan bagi para lajang untuk meratapi status kesendirian mereka dengan makan semangkuk jajangmyeon hitam, atau mie pasta kacang hitam.

  1. Inggris

Pada malam Valentine, wanita di Inggris biasanya meletakkan lima lembar daun salam di bantal mereka, satu di setiap sudut dan satu di tengah, agar bisa bermimpi tentang calon suami mereka.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Huffington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah