Network
PR CIREBON - Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA, melihat fenomena ledakan supernova di luar angkasa.
Fenomena ini terjadi di galaksi spiral NGC 2525 yang terletak 70 juta tahun cahaya. Hari-hari terakhir bintang kerdil berhasil ditangkap oleh Hubble.
Hasil foto teleskop ini kemudian dibuat menjadi sebuah time lapse yang dirilis oleh NASA dan European Space Agency (ESA).
Supernova digunakan oleh para astronom Hubble sebagai bagian dari program untuk secara tepat mengukur laju ekspansi alam semesta.
Hal ini dianggap sebagai nilai kunci dalam memahami dasar-dasar fisik kosmos. Kutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI News.
Baca Juga: Desak Menteri Lebih Kerja Keras Tangani Pandemi, Jokowi: Semua Harus Kita Perbaiki
Supernova yang berfungsi sebagai penanda tonggak untuk mengukur jarak galaksi, nilai fundamental yang dibutuhkan untuk mengukur perluasan ruang angkasa.
Dalam rentang waktu hampir setahun, supernova pertama kali muncul sebagai bintang berkobar yang terletak di tepi luar galaksi. Awalnya mengungguli bintang paling terang di galaksi sebelum meredup.
Jenis supernova yang terlihat dalam urutan ini berasal dari bintang yang terbakar, yang sedang menambah materi dari bintang pendampingnya.***
