Tiongkok Dituding Ikut Campur Pemilu Amerika Serikat, TikTok Jadi Korban Bulan-bulanan Politisi AS

- 29 Juli 2020, 13:05 WIB
ILUSTRASI TikTok.*/Pixabay/antonbe
ILUSTRASI TikTok.*/Pixabay/antonbe /

Untuk saat ini pihak FBI dan DHS masih belum memberikan respon terkait laporan dari para Senator Partai Republik tersebut.

Sementara itu, ODNI telah mengonfirmasi pihaknya akan segera mengambil tindakan yang sesuai.

Di sisi lain, sejumlah Senator dari Partai Republik meminta para pelapor untuk benar-benar mengumpulkan bukti yang jelas terkait tuduhan mereka.

Baca Juga: Dinasti Politik Presiden Jokowi, PKS: Tanpa Proses Mentoring, Hanya Hasilkan Pemimpin Instan

Jika memang benar TikTok memiliki potensi untuk mempengaruhi pemilu AS, maka sanksi yang berat bisa dikenakan pada ByteDance selaku induk perusahaan TikTok.

TikTok mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah AS setelah dituduh mengumpulkan data pengguna untuk diserahkan kepada pemerintah Tiongkok.

Belakangan pemerintah AS juga mencurigai TikTok memiliki peran dalam menggiring opini publik sehingga mempengaruhi hasil pemilu presiden AS pada November 2020 mendatang.

Sampai saat ini AS masih menganggap TikTok, dan sejumlah aplikasi Tiongkok lainnya, sebagai ancaman keamanan digital yang sangat serius.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x