21 Juni 2020 Disebut akan Terjadi Kiamat usai Suku Maya Perbaiki Ramalan

- 16 Juni 2020, 20:50 WIB
ILUSTRASI Kalende Suku Maya
ILUSTRASI Kalende Suku Maya /Pixabay/.*/Pixabay

PR CIREBON - Kalender suku maya mengklaim dunia akan berakhir pada 21 Juni 2020 nanti. Ini sebagai buntut panjang dari pembatalan kiamat 2012 karena adanya kesalahan dalam membaca kalender maya tersebut.

Bahkan, kalender maya percaya tahun 2020 sebagai tahun terburuk bagi banyak orang dalam hidup mereka.

Terbukti, dunia saat ini tengah menghadapi banyak masalah, seperti pandemi virus corona, keresahan sosial, ketegangan geopolitik, bencana penerbangan di Iran dan Pakistan, dan bencana alam di Australia dan Filipina.

Baca Juga: Gelar Inspeksi Kebersihan, DBKL Ungkap Pabrik Tahu yang Kotor, Bau dan Penuh Kecoak

Kalender Maya sendiri merupakan kalender yang dirancang oleh peradaban suku Maya, sebuah istilah yang merujuk pada orang-orang yang mendiami wilayah Amerika Tengah di Guatemala dan Belize modern, Meksiko tenggara, dan Honduras barat dan El Savador sebelum kedatangan penjajah Eropa.

Melansir dari RRI, ramainya isu salah baca atau penafsiran Kalender Maya tentang kiamat yang terjadi 21 Desember 2012 kini mencuat kembali dengan didukung teori konspirasi yang beredar di Twitter.

Hal ini merujuk pada konspirasi beberapa orang yang membaca ulang Kalender Maya di twitter, kiamat yang akan terjadi seharusnya bukan 21 Desember 2012 melainkan akan terjadi minggu depan.

Baca Juga: Indonesia Terancam Resesi Akibat Hadapi Pertumbuhan Ekonomi Sangat Berat hingga Mencapai Minus

Adapun penyebar teori konspirasi dalam Twitter itu berasal dari seorang ilmuwan bernama Paolo Tagaloguin, tetapi beberapa tweet yang dicuitkan langsung dihapus.

Di sisi lain, seorang pakar dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko, Emiliano Gallaga Murrieta justru khawatir menggunakan kalender Maya untuk menghitung akhir dunia, terlepas dari tanggalnya.

Gallaga pun tidak yakin hal itu akhir dunia karena akhir dari kalender jangka panjang itu dinilai hanya mewakili akhir suatu zaman.

Baca Juga: Konflik di Perbatasan Semakin Bergejolak, India Laporkan Satu Perwira dan Dua Tentara Tewas

"Ini seperti untuk orang Cina, ini adalah Tahun Kelinci, dan tahun berikutnya adalah Tahun Naga, dan tahun berikutnya akan menjadi hewan lain dalam kalender," jelas Gallaga seperti dilansir dari National Geographic pada Senin, 15 Juni 2020.

Sementara itu, awal tahun 2012 silam, dunia sempat dihebohkan dengan isu kiamat di akhir tahun. Isu itu juga berawal dari ramalan Suku Maya yang menyebut akan terjadi kiamat pada 21 Desember 2012.

Bahkan, ramalan kiamat semakin ramai dibahas di berbagai media di belahan dunia saat memasuki awal tahun 2012. Namun faktanya, ramalan saat itu terbukti hanya isapan jempol belaka.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x