Network
PR CIREBON- Belakangan ini modus penipuan kembali marak terjadi, terutama dengan memanfaatkan atau melalui ponsel.
Salah satu modus penipuan yang kini sedang marak adalah pengambil alihan akun WhatsApp.
Biasanya modus ini bermula dari korban akan menerima chat WhatsApp dari kasir salah satu minimarket yang mengaku salah kirim voucher game online.
Baca Juga: Akibat Kehabisan Makanan, Tikus di Australia Saling Memakan Satu Sama Lain dan Sebabkan Kebakaran
Selanjutnya si kasir salah satu minimarket palsu tersebut akan mengirim pesan WhatsApp ke calon korban dengan mengaku salah input nomor ponsel.
Kemudian dia akan meminta untuk kamu menyebutkan kode voucher game online yang terkirim ke nomor korban.
Di saat yang bersamaan, penipu tersebut akan mengirim SMS yang bertulisan Thailand serta kode yang dimaksud.
Baca Juga: Dibintangi Banyak Idola, Penulis Webtoon Imitation Berbagi Kisah Saat Tahu Karyanya Dijadikan Drakor
Sangat disarankan untuk tidak menanggapi pesan-pesan tersebut.
Lalu bagaimana apabila sudah terlanjur memberikan kode OTP tersebut dan ragu apakah akun sudah diretas atau belum.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari postingan Instagram @ccicpolri pada 20 Mei 2021, kamu bisa mengecek tanda-tandanya dengan cara berikut:
Baca Juga: Menyelami Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Inilah Kronologi dan Sejarahnya
Akun pengguna mendadak logout atau keluar dengan sendirinya dari aplikasi WhatsApp.
Pesan terbaca dengan sendirinya, meski pengguna belum pernah membukanya.
Kemudian ada pesan terkirim ke kontak tertentu tanpa sepengetahuan pengguna, padahal tidak pernah mengirim pesan kepada orang yang bersangkutan.
Baca Juga: Rasa Trauma Anda Akan Terungkap dengan Memilih Salah Satu Gambar yang Paling Menarik Perhatian
WhatsApp Web tiba-tiba aktif.
Jika mengalami hal-hal tersebut, maka patut dicurigai seseorang telah meretas akun WhatsApp kamu.
Pengecekan apakah orang lain menggunakan akun WhatsApp kamu juga bisa dilakukan dengan mengklik ikon tiga titik di kanan atas tampilan aplikasi WhatsApp.
Baca Juga: Lowongan Kerja Pramugari dan Pramugara Lion Air Group, Pendidikan Minimal SMA, SMK, Paket C!
Setelah itu pilih WhatsApp Web, apabila ada yang menggunakan akun kamu maka akan ada keterangan perangkat pengguna dari peretas.
Selanjutnya, apa yang harus dilakukan untuk menghindari atau mencegah agar akun tidak terbajak?
Mudah caranya, kamu bisa mengaktifkan fitur two-step verification di aplikasi WhatsApp yang akan menyulitkan pelaku modus penipuan mengakses akun karena adanya PIN two-step verification.
Berikut ini cara mudah mengaktifkan two-step verification di WhatsApp:
1. Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas aplikasi WhatsApp.
2. Pilih menu settings.
3. Masuk ke pengaturan Account.
4. Pilih two-step verification.
Baca Juga: Selebritis Asia Mulai Mengambil Alih Brand-Brand Mewah Dunia sebagai Ambassador Global!
5. WhatsApp akan memintamu untuk mengaktifkan two-step verification menggunakan PIN.
6. Klik enable di bagian bawah untuk mengaktifkannya.
7. Buat PIN dengan memasukan enam digit angka sesuai dengan yang diinginkan.
8. WhatsApp akan memintamu memasukan alamat email yang akan terintegrasi dengan akun.
Baca Juga: Dewan Hak Asasi Manusia PBB Selidiki Pelanggaran Sistemik di Wilayah Palestina yang Diduduki Israel!
9. Email digunakan apabila pemilik akun ingin mengganti PIN.
10. Dengan mengikuti semua langkah, maka two-step verification berhasil terpasang.
Karena itu, apabila menerima pesan atau chat aneh, kamu disarankan harus waspada, bisa jadi itu adalah perangkap dari penipu yang berusaha meretas akun WhatsApp milik kamu.***
