Peringati Hari Batik Nasional, Google Turut Rayakan dengan Inovasi Terbaru

2 Oktober 2020, 20:37 WIB
Tampilan batik pada situs Google Arts and Culture .* //Arts and Culture Google

PR CIREBON – Tepat pada 2 Oktober 2020, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional. Batik sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Batik biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari penggunaan batik sebagai pakaian bekerja atau pergi ke suatu acara formal lainnya.

Untuk memperingati Hari Batik Nasional, Google menampilkan koleksi batik lewat situs Google Arts and Culture, dimana itu adalah wadah online untuk melihat sebuah karya seni dari seluruh dunia.

Baca Juga: Unggul dalam Konsep Pengolahan Sampah Jadi Energi, Investor Asing Mulai Melirik Kota Cirebon

Motif batik yang ditampilkan di halaman utama menggunakan kalimat pembuka ‘Temukan pola, simbol, dan desain dari kerajinan tangan khas Indonesia’.

"Kami merasa terhormat meluncurkan lebih dari 1.100 gambar resolusi tinggi yang diambil menggunakan kamera kami tentang batik dan tekstil tradisional Indonesia lainnya, seperti ikat, ulos, dan songket. Hasil jepretan dari Art Camera dapat diperbesar oleh siapa pun dan di mana pun di dunia dalam definisi ultra tinggi," kata Amit Sood, Director Google Arts and Culture, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Rabu, 2 Oktober 2020. 

Koleksi yang ada tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Museum Tekstil Jakarta, Yayasan Batik Indonesia (YBI), dan Kok Bisa.

Baca Juga: Arab Saudi Segera Buka Akses untuk Ibadah Haji, Kemenag RI: Kita Tunggu Keputusan

"Kami merasa semakin penting untuk membuat warisan budaya ini dapat diakses oleh orang-orang di Indonesia dan dunia, karena dapat memberikan pembelajaran bagi kami untuk benar-benar membuat orang menghargai apa arti batik dalam rangka mendukung industri lokal," tambah Amit.

Di tengah wabah virus corona, inovasi ini juga mendukung para UKM batik lokal yang terdampak secara ekonomi.

"Google Arts and Culture tidak hanya mendukung pelestarian batik, tapi yang berbeda dari peringatan tahun ini, kami juga ingin membantu pelaku UKM batik untuk terus berkembang di tengah pandemi. Kami juga memberikan rencana belajar tentang sejarah pembuatan batik itu seperti apa. Ini adalah materi edukasi tentang batik kepada teman-teman pelajar," ujar Ryan Rahardjo, Public Policy dan Goverment Affairs Manager Google Indonesia.

Baca Juga: Hari Kopi Sedunia, Berikut Kiat Sukses Industri Kopi Hadapi Pandemi Covid-19

Google Arts and Culture telah menjadi partner inovasi bagi lembaga-lembaga kebudayaan mulai 2011, dengan menyediakan akses ke koleksi seni dari setidaknya 2.000 museum yang ada di dunia.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler