Temukan 'Alien' di Dasar Laut Kuno, Peneliti: Tubuhnya Tinggi dan Punya Dua Lubang Besar

16 Juli 2020, 09:24 WIB
PENAMPAKAN spons mirip alien.* /Dok. NOAA

PR CIREBON - Peneliti baru-baru ini menemukan 'alien' yang bersemayam di dalam dasar Laut Prasejarah Kuno di Pasifik timur. Ini diwujudkan dengan makhluk yang tampak menyerupai alien ET nampak tumbuh di bebatuan dasar laut sedalam 2.400 meter.

Adapun makhluk ini diklasifikasikan sebagai spesies dan genus baru oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Bahkan untuk mengambil sampelnya, NOAA melaporkan adanya penyelaman selama lima jam di Pigafetta Seamount di Pasifik timur.

Baca Juga: Menkes Kena Cerca Anggaran Dana Penanganan Corona, DPR: Serapan Rendah, 5 Persen dari Rp87,5 Triliun

Menurut NOAA, makhluk ini memiliki tubuh tinggi dengan dua lubang besar aneh serupa mata besar alien dalam film ET: The Extra-Terrestrial.

"Tumbuh tinggi di atas tangkai, spons ini memiliki tubuh dengan dua lubang besar yang anehnya mengingatkan pada mata besar alien dari film tercinta ET: The Extra-Terrestrial," ungkap seorang pejabat NOAA, seperti dikutip dari Columbian.

Lebih lanjut, peneliti menyebut penampakan spons gelas dilaporkan pertama kali terjadi pada tahun 2016.

Baca Juga: Sukses Dirikan Transportasi Online di 3 Negara, Bos Pathao dan Gokada Ditemukan Tewas Dimutilasi

"Spons gelas adalah hewan yang biasanya menempel pada permukaan keras, di mana mereka menyukai bakteri kecil dan plankton," jelas pejabat NOAA lagi.

Atas pelaporan temuan itu, seorang ilmuwan bernama Cristiana Castello Branco diganjar penghargaan.

Tepatnya, Branco yang sehari-hari menganalisis kerangka spesimen dan menyadari bahwa makhluk itu tidak diketahui oleh ilmu sains.

Baca Juga: Bak Tak Berkaca Diri, Proteskan Alih Fungsi Hagia Sophia saat Israel Ubah Masjid Jadi Bar

Saat itu, Branco segera menamakan makhluk itu sebagai Advhena Magnifica, tetapi semua orang menyebutnya ET spons.

"Kami biasanya mencoba mengaitkan nama dengan sesuatu yang unik tentang spesies itu, atau kami dapat menghormati seseorang, nama ekspedisi, atau lokalitas," ungkap Branco dalam pernyataan tertulisnya

Namun demikian, bentuk spons ini memang mengingatkan pada alien seperti di film-film yang memiliki bentuk leher tipis panjang, kepala dan mata besar.

Baca Juga: Pandemi Buat Rambut Pirang Trump Memudar Abu, Diduga Lewatkan Perawatan ke Salon

Selain itu, penamaan Advhena yang dipilih Branco, ternyata berasal dari bahasa Latin yang berarti alien, sehingga meski ilmuwan belum secara resmi memberikannya nama umum, tapi ET sponge dianggap lebih cocok.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Columbian

Tags

Terkini

Terpopuler