Network
PR CIREBON - Fahim Saleh terkenal sebagai seorang pendiri perusahaan start-up yang bergerak di bidang transportasi online dengan wilayah operasi hingga tiga negara, yakni Nigeria, Nepal, dan Bangladesh.
Detailnya, ia memulai karir startup dengan mendirikan Pathao, sebuah perusahaan transportasi online terkemuka di Bangladesh dan Nepal. Kemudian berlanjut mengembangkan Gokada, alikasi mirip Gojek di Nigeria.
Kehidupan Fahim Saleh terbilang sukses dengan pencapaian karir luar biasa itu, tetapi rupanya garis akhir hidupnya tak berakhir baik karena ia ditemukan tewas dalam usia 33 tahun dengan kondisi mengenaskan.
Baca Juga: Ungkapkan Pesan Menyentuh untuk Istri Ben Kasyafani, Marshanda: Makasih Ines Ajak Sienna Doain Aku
Tepatnya, kepolisian New York menemukan jasadnya sudah tercerai berai di apartemennya pada Senin, 13 Juli 2020 siang dengan kepala terpisah dari tubuhnya dan anggota tubuh lainnya pun tampak dimutilasi.
Bahkan, lansiran dari BBC melaporkan bahwa polisi setempat menemukan sebuah gergaji listrik tergeletak di dekat jasadnya.
Atas penemuan barang bukti itu, kepolisian New York memiliki dugaan kuat bahwa Fahim Saleh tewas di tangan pembunuh profesional.
Baca Juga: Pamerkan Kapal Lebih Kuat dari AS, Tiongkok Peringatkan Taiwan usai Ketahuan Beli Senjata Amerika
Lebih lanjut, rekaman CCTV yang beredar di lokasi Apartemen menunjukkan Fahim Saleh terlihat memasuki gedung apartemennya pada Senin, 13 Juli 2020. Saat itu, ia nampak tak sendirian, melainkan bersama seorang lelaki yang mengenakan masker.
Meskipun sudah memiliki dua bukti, gergaji besi dan rekaman CCTV, tetapi kepolisian New York belum mengumumkan secara resmi kematian Fahim Saleh.
