Network
PR CIREBON - Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Terawan Agus Putranto baru-baru ini mendapat cercaan telak dari Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam rapat anggaran di Gedung DPR RI pada Rabu, 15 Juli 2020.
Hal ini dibenarkan pimpinan rapat Banggar DPR RI, Said Abdullah yang menyebutkan realisasi serapan anggaran kesehatan ramai dibahas dalam rapat lantaran tidak sesuai ekspektasi.
Terlebih, selama ini serapan anggaran kesehatan terbilang rendah pada program penanganan Covid-19.
Baca Juga: Ungkapkan Pesan Menyentuh untuk Istri Ben Kasyafani, Marshanda: Makasih Ines Ajak Sienna Doain Aku
"Pertama penanganan Covid-19, dan ramainya serapan anggaran yang rendah. Pada saat yang sama muncul dari Komisi IX karena lemahnya koordinasi antara Gugus Tugas Covid-19 dan Kemenkes," ungkap Said dalam pernyataannya.
Hal senada juga dilontarkan anggota Banggar dari Fraksi PDIP, Dolfie Ofp yang mengherankan penyerapan anggaran penanganan Covid-19 hanya sekitar 5 persen atau Rp 4 triliun lebih.
"Kita ingin tahu kenapa kasih anggaran Rp87,5 triliun penyerapannya hanya 5 persen atau Rp4 triliun," jelasnya.
Baca Juga: Pamerkan Kapal Lebih Kuat dari AS, Tiongkok Peringatkan Taiwan usai Ketahuan Beli Senjata Amerika
Bahkan, Dolfie sempat meminta Menkes menjelaskan permasalahan yang terjadi di lapangan.
"Memang ini ujian betul, di Pasuruan, Jambi, Ciamis ini kan viral di mana-mana," katanya.
