SABACIREBON - Nama Wenny Ariani kembali mencuri perhatian publik setelah Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan keputusan yang menetapkan Rezky Aditya sebagai ayah dari anaknya.
Sosok ini sempat menjadi buah bibir di media sosial, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal dengan baik siapa sebenarnya Wenny Ariani dan apa pekerjaannya.
Melalui laman LinkedIn miliknya, kita dapat melihat jejak karier dan pengalaman Wenny Ariani di dunia pekerjaan dan organisasi.
Baca Juga: Spoiler Jujutsu Kaisen 226: Nasib Satoru Gojo Terungkap, Pertarungan pun Berlanjut
Salah satu yang menonjol adalah perannya sebagai Managing Director di PT. Pesona Creative Tigabelas (PC13), sebuah perusahaan di bidang dunia hiburan yang didirikan pada tahun 2008.
Dalam perjalanan kariernya, Wenny Ariani telah mengemban peran penting di PT. Pesona Creative Tigabelas selama lebih dari 15 tahun.
Jabatannya sebagai Managing Director telah memberinya pengalaman yang luas dalam mengelola perusahaan ini. Sejak berdirinya hingga saat ini, Wenny Ariani terus memimpin dengan visi dan dedikasi yang tinggi.
Baca Juga: Puluhan Pejabat di Majalengka Dilantik, Bupati Majalengka : Perbaikan Kinerja
Sebelum menjabat sebagai Managing Director di PT. Pesona Creative Tigabelas, Wenny Ariani memiliki pengalaman kerja yang beragam di industri hiburan.
Dia pernah menjadi Senior Account Executive di PT. Global TV dan Account Executive di PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV).
Selain itu, dia juga memiliki pengalaman sebagai Account Executive di antv. Jejak karier yang panjang ini menunjukkan dedikasinya dalam industri hiburan dan keterlibatannya di berbagai perusahaan media ternama di Indonesia.
Baca Juga: One Piece 1087: Benarkah Perang Pecah di Pulau Egghead?
Selain karier profesionalnya, Wenny Ariani juga aktif dalam berbagai organisasi. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di ASPPERINDO (Asosiasi Pengusaha Periklanan Indonesia) dari Mei 2009 hingga Mei 2012.
Selain itu, dia juga tergabung dalam HIMPI DKI Jaya dari Januari 2010 hingga Januari 2012.***