Penting Melestarikan Bahasa Sebagai Warisan Bangsa, 11 Bahasa Daerah telah Punah

- 9 Maret 2024, 19:39 WIB
Ilustrasi Melestarikan Bahasa Sebagai Warisan Bangsa
Ilustrasi Melestarikan Bahasa Sebagai Warisan Bangsa /Bing/AI

SABACIREBON – Bahasa, sebagai hasil olah budaya, memainkan peran sentral dalam komunikasi antarmanusia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa diartikan sebagai sistem lambang bunyi yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.

Bahasa juga mencerminkan budaya suatu bangsa, menghasilkan percakapan, perilaku, dan adab yang baik serta sopan.

Baca Juga: Tradisi Mesuryak: Menangkap Uang Saat Hari Raya Kuningan

Namun, bahasa-bahasa daerah di Indonesia menghadapi tantangan. Data dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menunjukkan bahwa sejak 2017, 11 bahasa daerah di Indonesia telah punah.

Bahasa daerah adalah bagian dari kekayaan budaya kita, dan melestarikannya adalah tanggung jawab bersama.

Bangsa Indonesia mengenal dua istilah: bahasa ibu dan bahasa daerah. Bahasa ibu adalah percakapan pertama yang dipelajari oleh anak-anak di keluarga terdekatnya dan kemudian digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Selamatkan Alam Manisnya Nira Gunung Palung

Di perkotaan, penggunaan bahasa Indonesia lebih umum daripada bahasa daerah setempat. Namun, perlu diingat bahwa bahasa ibu bagi anak-anak Indonesia pada umumnya adalah bahasa daerah.

Menurut Kepala Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra (PR PBS) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bahasa ibu diperoleh pertama kali oleh anak-anak tanpa melalui proses pembelajaran di sekolah. Sedangkan bahasa daerah dituturkan oleh masyarakat di suatu wilayah dalam sebuah negara.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x