SABACIREBON – Puluhan warga Desa Bongan Gede, Tabanan, Bali, saling berebut menangkap uang yang dilemparkan oleh warga lainnya saat tradisi Mesuryak.
Tradisi ini digelar setiap Hari Raya Kuningan sebagai rasa suka cita untuk mengantarkan roh para leluhur kembali ke surga.
Wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke desa ini turut menyaksikan tradisi unik ini.
Baca Juga: Desa Digital Jabar: Kolaborasi Menuju Kemandirian Desa
Suasana ceria terlihat di Desa Bongan Gede, Tabanan, Bali, saat warga berkumpul untuk merayakan Hari Raya Kuningan dengan tradisi Mesuryak pada Sabtu (9/3/2024).
Tradisi ini dilakukan setiap tahun untuk menghormati para leluhur dan mengantarkan roh mereka kembali ke surga.
Dalam tradisi Mesuryak, puluhan warga saling berebut menangkap uang yang dilemparkan oleh warga lainnya sebagai simbol keberuntungan dan kesuksesan.
Keunikan tradisi Mesuryak menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke desa tersebut.
Baca Juga: 5 Tanda-tanda Awal Penyakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Mereka turut menyaksikan dan ikut merasakan kegembiraan yang terpancar dari acara ini. Bagi masyarakat lokal, tradisi Mesuryak bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya yang perlu dilestarikan.