Network
SABACIREBON - Pendidikan kesetaraan adalah pintu bagi mereka yang menghadapi kesulitan dalam mengakses pendidikan formal.
Program ini tidak hanya mendukung homeschooling, tetapi juga memberikan peluang untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Di Indonesia, program ini mencakup Program Paket A, B, dan C, dan melibatkan peserta dewasa hingga mereka yang tidak cocok dengan pendidikan konvensional.
Baca Juga: Pendidikan Non Formal: Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan Manfaat
Legalitas Pendidikan Kesetaraan Program pendidikan kesetaraan dijamin oleh UU No. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Pasal 17 menyatakan bahwa pendidikan kesetaraan setara dengan SD/MI (Paket A), SMP/MTs (Paket B), dan SMA/MA (Paket C).
Peraturan pemerintah nomor 73 tahun 1991 dan kesepakatan bersama dengan Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah juga mendukung legalitas program ini.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Ancam Tujuh Daerah di Banten: Hujan Lebat, Angin Puting Beliung, dan Petir
Pendekatan dalam Pendidikan Kesetaraan Pendekatan dalam pendidikan kesetaraan melibatkan peserta didik sebagai subjek utama.
Fleksibilitas dalam pembelajaran, fokus pada keterampilan dan kejuruan, pemanfaatan teknologi, kebijakan inklusif, serta keterlibatan komunitas menjadi bagian dari pendekatan ini.
Terdapat pula pendekatan khusus seperti induktif, tematik, berbasis lingkungan, dan tematik.
Baca Juga: 3 Hobi Ini Bisa Bikin Anda Kaya Raya di Tahun 2024
Tujuan dan Sasaran Pendidikan Kesetaraan Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan dasar dan menengah. Selain itu, meningkatkan mutu dan daya saing program Paket A, B, dan C, serta memperkuat tata kelola dan citra publik.
Sasaran pendidikan kesetaraan melibatkan individu yang tidak menyelesaikan pendidikan formal, orang dewasa, masyarakat adat, kelompok rentan, narapidana, pekerja migran, individu dengan keterbatasan, dan daerah konflik.
Baca Juga: Ini Dia Syarat Baru Pembuatan SKCK yang Diberlakukan oleh BPJS Kesehatan: Harus Diketahui!
Syarat Mengikuti Pendidikan Kesetaraan Sekolah Kejar Paket A, B, dan C memiliki persyaratan yang mencakup formulir pendaftaran, akte kelahiran, kartu keluarga, pas foto, dan fotokopi ijazah terkait.
Mereka juga menerima peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
Manfaat Pendidikan Kesetaraan bagi Individu Pendidikan kesetaraan memberikan peningkatan pengetahuan, peluang pekerjaan, dan kemandirian. Dengan memperoleh sertifikat pendidikan kesetaraan, individu dapat mengakses pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: Gaji PNS, TNI, dan Polisi Naik! Simak Rincian Kenaikan dan Pencairan Rapelan Gaji
Selain itu, program ini juga membuka pintu bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pendidikan kesetaraan adalah jembatan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan. Dengan memperhatikan legalitas, pendekatan, tujuan, dan manfaatnya, kita dapat memahami pentingnya program ini dalam menciptakan kesempatan bagi semua individu untuk belajar dan berkembang.***
