Network
SABACIREBON - Kepunahan spesies merupakan isu serius yang mengkhawatirkan, tetapi ada kabar baik untuk belida lopis! Spesies ikan yang telah dianggap punah sejak 1851 itu kini hidup kembali dengan penemuan ulang di alam liar jelang akhir 2023. Hal ini menjadi sebuah keajaiban dan memberikan harapan baru bagi pelestarian biodiversitas.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat bahwa keberagaman satwa di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Namun, di tengah kekayaan alam yang melimpah, tantangan konservasi semakin meningkat. Begitu pula dengan belida lopis, yang pernah dianggap punah namun kini menunjukkan keberadaannya kembali.
Baca Juga: Merayakan Keberagaman Lewat Tradisi Cio Tao: Warisan Budaya yang Dilindungi
Belida, dikenal sebagai ikan belido di Sumatra Selatan, memiliki makna penting bagi masyarakat setempat sebagai bahan baku makanan khas seperti pempek dan kerupuk kemplang. Bahkan, keberadaannya menjadi simbol kebanggaan dengan didirikannya tugu di tepi Sungai Musi, Palembang.
Tentang morfologinya, belida termasuk dalam genus Chitala dari keluarga Notopteridae. Meskipun telah dianggap punah, spesies ini memiliki sejarah panjang dalam penelitian ilmiah. Peneliti terkenal seperti Pieter Bleeker telah mengidentifikasi spesies belida di Sumatra dan Kalimantan pada abad ke-19.
Namun, keberadaan belida lopis menjadi misteri seiring dengan minimnya laporan penelitian tentangnya selama bertahun-tahun. Dinyatakan punah oleh IUCN, belida lopis baru-baru ini mengejutkan dunia dengan temuan kembali di berbagai lokasi di Indonesia.
Baca Juga: Rahasia Teh Putih Ciwidey: Khasiat Luar Biasa dari Kuncup Teh Gunung Tilu
Penelitian gabungan yang melibatkan berbagai lembaga dan universitas memvalidasi keberadaan belida lopis melalui analisis DNA dan karakterisasi morfologi.
