Komitmen Terhadap Sejarah Dipertanyakan, Nadiem Makarim Buka Suara Soal Penghapusan Mapel Sejarah

- 20 September 2020, 17:09 WIB
Mendikbud, Nadiem Makarim
Mendikbud, Nadiem Makarim /pikiran-rakyat

Lebih lanjut, Nadiem menyinggung soal kakeknya yang merupakan tokoh perjuangan dalam kemerdekaan di tahun 1945. Ayah dan ibunya juga merupakan aktivis nasional untuk membela hak rakyat Indonesia dan berjuang melawan korupsi.

Baca Juga: Terdepak dari Partai Gerindra, Posisi Poyuono sebagai Waketum Resmi Digantikan Habiburokhman

"Anak-anak saya tidak akan tahu bagaimana caranya melangkah ke masa depan, tanpa mengetahui darimana mereka datang," ujarnya.

Misinya sebagai menteri merupakan kebalikan dari isu yang santer beredar. Nadiem ingin sejarah menjadi sesuatu yang relevan untuk generasi muda, dengan penggunaan media yang menarik agar bisa menginspirasi mereka.

"Identitas generasi baru yang nasionalis hanya bisa terbentuk dari suatu kolektif memori yang membanggakan dan menginspirasi," katanya.

Baca Juga: Faisal Basri Nyinyir Soal Anggaran Covid-19, Stafsus Menkeu: RAPBN 2021 Tidak Disusun di Ruang Hampa

Nadiem mengimbau masyarakat untuk tidak terkecoh pada informasi yang tidak benar dan menjadi liar. Juga berharap klarifikasinya bisa menjadi penenang d tengah kekacauan.

"Sejarah adalah tulang punggung dari identitas nasional kita. Tidak mungkin kami hilangkan," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @bpptkg PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x