Disebutkannya, mereka yang telah mendapat SK P3K tersebut, sebenarnya sudah melaksanakan tugas. Tetapi secara legal formalnya memang baru sekarang, sehingga hanya tinggal melanjutkan tugasnya saja sebagai pendidik.
"Bagi yang belum mungkin untuk tahap 2. Karena untuk tahap kedua ini, proses penyelesaiannya itu ada di BKN. Nanti setelah proses ini kemudian dibicarakan BKD. Itu berada di perjanjian, Insyaallah akan dilaksanakan tiga masih untuk informasi 2021 diperkirakan akhir tahun selesai begitu kira-kira," paparnya.
Baca Juga: Tidak Benar Putra Ridwan Kamil Telah Ditemukan, Pihak Gedung Sudah Mengeluarkan Bantahan
Sementara itu, Kepsek SMKN 1 Mundu, H. Ikhwanudin, menyebutkan, dari 17 orang guru honorer di sekolshnya yang ikut seleksi P3K, 7 diantaranya telah mendapat SK.
Sementara disinggung program SMKN 1 Mundu saat ini, Ikhwan menyebut, salahsatunya mrmfokuskan pada peningkatan kualitas.
"Saya pertama kali datang ke sini per 1 Desember 2021. Terkait program sekolah, saya sudah berbicara dengan teman-teman, ya pertama yang saya sampaikan bahwa saat ini saatnya untuk SMKN 1 Mundu tidak bicara lagi masalah kuantitas. Tapi sekarang kita harus bicara kualitas," pungkasnya.***