Network
SABACIREBON-Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK tahun 2022, serentak akan dibuka tanggal 6 Juni 2022 mendatang.
Namun hingga Rabu 18 Mei 2022, Peraturan Gubernur (Pergub) maupun Peraturan Menteri (Permen) PPDB 2022 belum juga turun.
Tak mau terpaku menunggu peraturan tersebut, persiapan PPDB SMA dan SMK di wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD) X tetap dilakukan. Kegiatan diawali sosialisasi di internal masing-masing sekolah hingga dengan pihak sekolah tingkat pertama.
Baca Juga: Adu Cerdik 2 Pelatih, Klopp atau Pep Guordiola yang Bakal Tentukan Juara Liga Ingrris
"Setelah kemarin rapat PPDB dengan SMP-SMP, Allhamdulilah hari ini di sekolah kami telah dibentuk panitia PPDB tingkat sekolah," ujar Wakasek Kesiswaan yang juga Ketua PPDB SMAN 1 Kota Cirebon, H Haris, Rabu 18 Mei 2022.
Ia menyebutkan, jadwal PPDB tahun ini diawali PPDB tahap I mulai 6-10 Juni 2022. Tahap pertama ini diperuntukan bagi para pendaftar jalur SKTM.
Menurutnya, pada PPDB 2022 ini, SMAN 1 Kota Cirebon memiliki kuota untuk 12 rombongan belajar (rombel). Sesuai ketentuan, setiap rombel jumlah siswanya 36 orang.
Baca Juga: Ribuan Pendukung Nothingham Forest Serbu Lapangan. Pemain Sheffiled Billy Sharp Diserang
Sementara itu, PPDB 2022 kini juga telah disiapkan SMKN 1 Kota Cirebon. Selain pematangan teknisnya, perangkat atau infrastruktur PPDB pun telah disiapkan panitia PPDB sekolah setempat.
"PPDB tahap I sama yaitu mulai tanggal 6 Juni. Namun mulai sekarang sekolah asal calon siswa, diimbau untuk mulai mengapload berkas siswanya yang akan mendaftar ke sini. Sehingga nanti pas pedaftaran dibuka, tidak repot," kata Kepsek SMKN 1 Kota Cirebon H Aripudin melalui Wakasek Kesiswaan yang juga Ketua Panitia PPDB setempat, Oo Sugiarto, Rabu 18 Mei 2022.
Ia menyebutkan, ada tujuh program keahlian yang bisa menjadi pilihan calon siswa saat mendaftar di SMKN 1 Kota Cirebon. Masing-masing Program Keahlian Desain Permodelan (bangunan), teknik elektronika, kelistrikan, otomotif, mesin, komputer dan jaringan, serta keahlian rekayasa perangkat lunak.
Baca Juga: Untuk Membangun Hilirisasi Mieral, Ekspor Bauksit dan Timah akan Hentikan Tahun ini
Sementara disinggung cukup banyaknya calon pedaftar ke SMKN 1 Kota Cirebon dari luar kota, disebutkannya, karena memang PPDB untuk SMK dengan SMK berbeda.
"Khususnya pada PPDB tahap 2, persyaratannya berbeda dengan SMA. Di mana untuk SMK mereka yang diterima didasarkan atas nilai rapor. Jadi tak ada istilah zonasi," terangnya.***
