Kisah Nabi Adam Dan Anaknya Qobil

- 13 April 2021, 17:50 WIB
Ilustrasi kisah Nabi Adam
Ilustrasi kisah Nabi Adam /Pixabay

Dan Allah berfirman kepada mereka: "Pergilah, kalian semua. Ketika aku mengirimkan petunjuk, siapa pun yang mengikutinya tidak akan memiliki rasa takut atau penyesalan." (Surat Al-Baqarah 2:38).

Adam, bersama Hawa, memulai hidupnya di bumi dia tahu bahwa dia adalah penguasa bumi dialah yang harus mengabadikan, mengolah, membangun, dan mengisi bumi.

Baca Juga: Tunjangan Hari Raya Keagamaan Wajib Dibayar Penuh dan Tepat Waktu, Berikut Ketentuannya

Dia juga orang yang harus punya keturunan dan membesarkan anak-anak yang akan mengubah dan memperbaiki bumi.

Waktu di Bumi terus berjalan, Nabi Adam tumbuh dengan mantap, kemudian Adam dan Hawa menyaksikan kelahiran anak-anak mereka, sepasang kembar, Qabil dan adik perempuannya Iqlima.

Belakangan, Hawa melahirkan anak kembar kedua, Habil dan saudara perempuannya Labuda.

Baca Juga: Ramadhan 2021 Menimbulkan Ketakutan bagi Masyarakat Irak yang Dilanda Krisis

2. Ketidaktaatan Qabil dan kematian pertama:

Allah memerintahkan kepada Adam untuk menikahkan anak dari pasangan pertama dengan pasangan kedua di silang, Qabil dengan Labuda, dan Habil dengan Iqlima.

Adam kemudian memberitahukan perintah Allah kepada anak-anaknya, tetapi Qabil tidak senang dengan pasangan yang dipilih untuknya karena saudara kembar Habil tidak secantik miliknya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Islamic Finder


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x