15 Pelaku Usaha Tenant Widyatama Business Incubator (WIBI) Ramaikan Gebyar Ramadan

16 April 2023, 12:44 WIB
Rektor Universitas Widyatama Prof. Dr. Dadang Suganda (kiri) dan Ketua Yayasan Widyatama Roeshartono (kedua dari kanan) saat menghadiri kegiatan Gebyar Ramadan Produk Tenant WIBI 13 sd 15 Apil 2023./Keni /

 

SABACIREBON - BANDUNG -- (WIBI UTama),   Rabu sampai Sabtu  13 s/d 15 April 2023 telah selesai  menyelenggarakan Gebyar Ramadan Produk Tenant WIBI diikuti 15 pelaku usaha binaan  di kampus Universitas Widyatama, Bandung.

Para pelaku usaha sebagai tenant WIBI yang berpartisipasi pada kegiatan terebut terdiri terdiri: Opak Oded, Veny Browse, Maheswari Hijab, Seblak Wa Ukuy, Kripik WIBI, Kue Zadoel, Nabila Fahion, C’Truk Mayo WIBI, Black Robusta Blen + Arabica High quality Puntang Coffee, Zambal Cumie, Peyek, Musthopa WIBI, Emila Fashion,Tien Water dan Pendayama Palm Sugar.

Kepala WIBI, Dr. Keni Kaniawati menjelaskan,  Gebyar Ramadhan Produk tenant ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi dari program WIBI dalam bentuk  Pra Inkubasi, Inkubasi dan Pasca Inkubasi.

Baca Juga: April, Bulan Kelabu Korupsi Ramadhan

Kegiatan tersebut diikuti seluruh Tenant WIBI setelah mereka melalui masa Inkubasi yaitu suatu proses pembinaan, pendampingan dan pengembangan yang diberikan oleh Inkubator Bisnis Widyatama.

Selama masa inkubasi para tenant mendapatkan fasilitas inkubator bisnis meliputi,  penghematan sewa biaya dan operasional, meningkatkan fokus bisnis, membentuk jejaring bisnis, mendapatkan pembiayaan bisnis atau usaha, mendapatkan pelajaran dan pengetahuan untuk mengembangkan bisnis atau ide usaha peserta.

Keni Kaniawati juga menyampaikan terimakasih  atas dukungan dari Pengurus Yayasan Widyatama, Rektor Universitas Widyatama beserta jajarannya,  Kaprodi Manajemen FEB,  para dosen  dan Mahasiwa  yang turut  berpartisipasi dengan mengunjungi serta  membeli Produk Tenant WIBI.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Tunjuk Sekda Kota Bandung Ema Sumarna sebagai PLH Walikota Bandung

Menurut Kepala WIBI, Gebyar Produk Ramadhan kali  ini juga sebagai wujud memperkenalkan serta mempromosikan sekaligus  awal lounching WIBI yang akan beroperasional secara offline setelah beberapa tahun berjalan secara  online.

Kelak WIBI tidak hanya menawarkan produk saja, tetapi tenant juga akan berproduksi secara langsung di ruang tenant WIBI, sehingga baik mahasiswa, dosen atau karyawan sebagai pembeli bisa melihat langsung proses pembuatan setiap produk usaha Tenant WIBI.

Pada kesempatan yang sama,  Ketua Pengurus Yayasan Widyatama, Roeshartono mendukung besar kegiatan WIBI bahkan ke depan jangan  hanya sekali saja event ini diselenggarakan tapi sustainable (rutin) seperti  saat Ulang Tahun Yayasan, Penerimaan Mahasiswa Baru bahkan dalam kegiatan Market Day atau Entrepreneur Day.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran Menhub Sebut Tol Cisumdawu Sudah Mulai Beroperasi, Catat Waktunya

Diharapkan kegiatan yang dilakukan oleh WIBI akan menampilkan berbagai ragam produk yang lebih banyak lagi bahkan mengundang incubator bisnis lainnya dari luar Universitas Widyatama.

Begitu juga Ketua Pembina Yayasan Widyatama, Sri Juniati menyampaikan WIBI, khususnya para tenant agar terus belajar dan meningkatkan kualitas produknya secara  kreatif dan inovatif.

Untuk memperluas jaringan bisnis, Keni Kaniawati menyampaikan dalam waktu dekat  WIBI akan menyelengarakan Business Matching  yaitu  salah satu program WIBI dengan  metode bisnis yang cocok diimplementasikan untuk para pebisnis muda dan pelaku usaha UMKM.

Baca Juga: Pemudik Mulai Padat, Truk-truk Masih Bebas Beropersi, Berikut Jenis Pembatasan Angkutan Selama Lebaran

Selain memperluas networking, ada beberapa manfaat lainnya yang bisa diperoleh dari penerapan metode bisnis ini, diantaranya   memperluas relasi, menambah wawasan, hingga efisiensi waktu.

Hal-hal tersebut menurut dosen Universitas Widyata itu, akan  menjadi modal yang sangat  penting dalam melewati proses pengembangan diri juga bisnis. Akan tetapi, bisnis bukan hanya menyoal pengembangan yang berhubungan dengan aspek eksternal saja, melainkan perlu pula memperkuat aspek internalnya, yaitu   salah satunya  perihal keuangan.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler