Lagi, Siswa Madrasah Aliyah Torehkan Prestasi Internasional

29 Agustus 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN). /Dok. Kemenag /

 

SABACIREBON -Eksistensi madrasah Aliyah di Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata.

Salah satu buktinya, tim siswa madrasah Aliyah berhasil menorehkan prestasinya di dunia pendidikan level Internasional.

Tim siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Gorontalo menyabet medali emas pada International Standard Olympiad (ISO) ke 17 yang diadakan di Hybrid Korea Selatan.

Baca Juga: RUU Sindiknas : Mimpi Buruk Jutaan Guru Jika Tunjangan Profesi Guru (TPG) Dihapus

Kompetisi standarisasi tingkat dunia ini diselenggarakan oleh Agency for Technology and Standards (KATS) dan Korean Standards Association (KSA) pada 23 - 25 Agustus 2022.

Kompetisi bertujuan mengenalkan kepada generasi muda dunia tentang pentingnya standar dalam kehidupan.

Dari kompetisi ini diharapkan tercipta standar produk nasional maupun internasional.

Baca Juga: RUU Sisdiknas : Tidak ada Tunjangan Profesi Guru (TPG), PGRI Sebut Kemendikbud Ingkari Profesi Guru dan Dosen

ISO berkontribusi pada pembuatan dokumen standar yang berisi prosedur, test method (uji metode), scope (jangkauan), requirement and specification (peralatan dan spesifikasi yang dibutuhkan).

The 17th ISO 2022 di Hybrid Korea Selatan bertema "Space Exploration Rover: Criteria Performance Related With Test Method and Procedure".

Kegiatan lomba meliputi pembuatan dokumen standar, pembuatan video ilustrasi, dan presentasi.

Baca Juga: David da Silva Cetak Gol Cepat ke Gawang PSM Makassar dalam Waktu 12 Detik, Luis Milla Bilang Begini...

Dengan nama "E-VUL", Tim MAN IC Gorontalo terdiri atas Muhamnad Isnan Basya Ramdhani, Muhammad Nabil Machmud, dan Fahreza Dwi Cahyo Purnomo.

Selain tim MAN IC Gorontalo, Indonesia juga diwakili dua sekolah lainnya yakni, Tim SMA Narada Jakarta dan Tim SMA Bina Tunas Bangsa Jakarta.

Baca Juga: Fisik Tak Sempurna Tapi Berkontribusi Besar untuk Indonesia

Selain Indonesia, kompetisi ini diikuti tim wakil dari Jepang, China, Singapura, Rwanda, Rusia, dan Korea Selatan.

Perjalanan E-VUL MAN IC Gorontalo diawali melalui Essay Competition yang diselenggarakan BSN (Badan Standar Nasional) dan masuk 10 besar.

E-VUL Tim MAN IC Gorontalo berada di peringkat 3 dan berhak mewakili Indonesia ke tingkat Internasional.

Baca Juga: Ada Syarat Baru Untuk Penumpang Kereta Api Jarak Jauh

Direktur KSKK Madrasah Kemenag, Isom, mengapresiasi prestasi yang ditorehkan MAN IC Gorontalo.

"Hal yang membanggakan, siswa dari provinsi yang dikenal dengan sebutan Bumi Serambi Medinah mampu mengibarkan bendera merah putih di kancah Internasional," kata Isom.*

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler