Virus Corona Menyebar, Ujian Nasional Jenjang SMA Tetap Dilaksanakan Pekan Depan

12 Maret 2020, 18:33 WIB
SEORANG guru MAN 1 Kota Cimahi mengawasi para siswa kelas XII yang mengikuti glasi bersih Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin 24 Februari 2020. Glasi bersih UNBK SMA/MA pada hari pertama dengan pelajaran Bahasa Inggris berjalan lancar.* /SARNAPI/PR/

PIKIRAN RAKYAT – Dunia pendidikan tengah menghadapi Ujian Nasional (UN) yang dijadwalkan pekan depan.

Walaupun Virus Corona sedang merebak di Indonesia pelaksanaan UN tetap akan dijalankan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengklaim telah memiliki protokol pencegahan corona sebagai antisipasi.

Baca Juga: WHO Nyatakan Virus Corona Sebagai Pandemi, Tedros Tampak Suram Saat Memaparkan Hal Tersebut.

Plt. Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud, Totok Suprayitno mengatakan, UN akan dilaksanakan secara ekstra hati-hati dengan mengikuti protokol yang terdapat dalam Peraturan Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020.

Disamping mengikuti protokol dalam Permendikbud, terkait UN ini, akan ada penambahan antisipasi yang sifatnya lebih teknis dan spesifik.

Totok mengatakan, akan ada pembersihan ruangan sebelum dan sesudah digunakan untuk setiap sesi UN.

Pelaksanaan UN berlangsung selama 2 jam dan jeda 1 jam. Pada saat jeda itu, katanya, akan digunakan untuk sterilisasi.

Baca Juga: Tergolong sebagai Langkah yang Paling Agresif, Gubernur Washington Jay Inslee Terapkan Strategi Baru Perangi COVID-19

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Galamedia kebijakan dikeluarkan demi keselamatan bersama.

"Maksudnya itu terkait dengan (sterilisiasi) lingkungan, seperti handle pintu, saklar lampu, komputer, mouse, keyboard, kursi, meja, alat tulis yang memungkinkan disentuh oleh siswa," katanya di Kemendikbud, Rabu 11 Maret 2020 petang.

Ia menambahkan, akan memastikan supaya peserta UN menghindari penggunaan alat tulis yang dipakai bersama untuk mengisi daftar hadir.

Hal itu untuk menghindari potensi paparan. Ia mengimbau supaya menggunakan alat tulis sendiri.

Baca Juga: Tetapkan Kebijakan Khusus untuk Penonton, Tur Bintang Lima Dewa 19 Tetap Berjalan di Tengah Merebaknya Virus Corona

"Prinsipnya, protokol yang perlu dilaksanakan adalah menghindari kontak fisik langsung," kata dia seperti ditulis wartawan "PR", Muhammad Ashari.

Kemudian bagi siswa yang memiliki keluhan sakit dengan gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak nafas, tidak perlu memaksakan hadir. Ujian bisa dijadwal ulang di waktu yang lain.

"Kami siap untuk melayani dengan jadwal yang pada prinsipnya bisa dilayani sesuai dengan dengan kebutuhan. Dengan UNBK maka jauh lebih mudah," tuturnya.

Sekolah juga diimbau menyediakan pembersih tangan supaya siswa bisa menggunakannya sebelum masuk ke ruangan ujian.

Baca Juga: Erat Kaitannya dengan Dunia Kesehatan, Simak Arti Warna Hijau Menurut Pandangan Psikologis

Sekolah perlu memastikan ketersediaan alat pembersih sekali pakai di depan ruang ujian. UN akan dilaksanakan mulai 16 Maret 2020.

Perinciannya, UN SMK/MAK dilaksanakan pada 16-19 Maret 2020. UN SMA/MA sederajat dilaksanakan pada 30 Maret-2 April 2020.

Sementara itu UN Pendidikan Kesetaraan Program Paket C/Ulya dilaksanakan pada 4-7 April 2020, UN SMP/MTs dilaksanakan pada 20-23 April 2020 dan UN Pendidikan Kesetaraan Program Paket B/Wustha dilaksanakan pada 2-4 Mei.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler