PIKIRAN RAKYAT - World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan menyatakan virus corona sebagai pandemi, yang menurut KBBI berarti wabah yang berjangkit serempak di mana-mana meliputi daerah geografi yang luas.
WHO menambahkan, Italia dan Iran kini berada di garis depan penyakit tersebut, dan sejumlah negara lainnya akan menyusul.
"Kami sangat khawatir baik dengan tingkat penyebaran dan keparahan maupun tingkat kelambanan untuk menangani virus corona. Dengan demikian kami menilai bahwa COVID-19 dapat diketegorikan sebagai pandemi," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers, Rabu, 12 Maret 2020.
Baca Juga: Erat Kaitannya dengan Dunia Kesehatan, Simak Arti Warna Hijau Menurut Pandangan Psikologis
Dilaporkan Reuters, Tedros mendesak masyarakat dunia agar menggandakan upaya untuk mengatasi wabah tersebut. Ia menambahkan, langkah agresif, dinilai mampu berperan besar dalam membatasi pandemi.
This is the first pandemic caused by a #coronavirus.
We cannot say this loudly enough, or clearly enough, or often enough: all countries can still change the course of this pandemic. This is the first pandemic that can be controlled.https://t.co/dIoa4jYAUN— Tedros Adhanom Ghebreyesus (@DrTedros) March 11, 2020
“Ini adalah pandemi pertama yang disebabkan oleh coronavirus. Kita tidak bisa mengatakan ini cukup keras, atau cukup jelas, atau cukup sering. Semua negara masih dapat mengubah arah pandemi ini.
Ini adalah pandemi pertama yang dapat dikendalikan,” tulis Tedros dalam akun Twitter pribadinya, @DrTedros.
Menyatakan suatu wabah sebagai pandemi artinya WHO memberi alarm pada pemerintah di seluruh dunia untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mencegah maupun menangani wabah.