Kementerian Agama Beri Beasiswa Penuh Bagi Peserta Didik MAN PK, Berikut Ketentuan Jalur Seleksinya

5 Januari 2021, 11:24 WIB
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar.* /Kemenag.go.id

PR CIREBON - Kementerian Agama (Kemenag) akan membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tahun pelajaran 2021/2022.

Terdapat tiga pilihan bagi calon peserta didik, yaitu MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan (MAN-PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri atau MAKN.

Khusus untuk MAN-PK, Kemenag akan memberikan beasiswa penuh bagi siswa yang berhasil masuk dalam program tersebut.

Baca Juga: Semester Genap Januari 2021, Begini Penjelasan Kemendikbud tentang Kebijakaan Belajar Tatap Muka

“Untuk siswa baru MAN PK akan mendapat beasiswa sampai lulus, sehingga orang tua tidak lagi memikirkan biaya hidup di asrama,” tutur Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar di Jakarta, Senin 4 Januari 2021 yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Kemenag.

Umar menuturkan, MAN PK merupakan salah satu program peminatan unggulan nasional dalam bidang keagamaan berbasis asrama yang menjadi bagian dari MAN Reguler yang sudah ada.

MAN-PK pada MAN Reguler bertujuan merevitalisasi praktik baik penyelenggaraan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) yang pernah diprakarsai Menteri Agama Munawir Sjadzali pada akhir tahun 1987.

Baca Juga: DPR Ragu Pemerintah Berikan Izin Sekolah Tatap Muka, Minta Dimatangkan Kembali

Penekanan MAN-PK pada kurikulum keagamaan yang padat serta penekanan pada penguasaan Bahasa Arab dan Inggris.

“Saat ini ada 10 MAN-PK yang akan menerima 476 siswa. Rata-rata menerima 48 siswa, kecuali MAN 1 Surakarta menerima 68 siswa dan MAN 1 Yogyakarta menerima 24 siswa khusus putra,” tutur Umar.

Menurut Umar, SNPDB akan dibuka dalam dua jalur, tes dan prestasi atau non tes dengan kuota terbatas.

Baca Juga: Mendukung Sekolah Tatap Muka, Begini Langkah Pemprov Papua Barat

Pendaftaran jalur tes dibuka secara online dari 11 Januari – 11 Februari 2021.

Sementara pendaftaran jalur prestasi juga dibuka secara online dari 11 Januari–6 Februari 2021.

Selain tes umum, akademik dan potensi akademik, setiap calon siswa MAN PK juga harus mengikuti tes wawancara, baca kitab kuning, dan tes lisan bahasa arab-inggris.

Baca Juga: Berlawanan Dengan Ajakannya Dulu, Kemendikbud Sebut PJJ Beri Dampak Negatif Pada Siswa

“Setiap calon peserta hanya dapat memilih satu pilihan MAN-PK,” tegas Umar.

Berikut ketentuan jalur seleksi MAN-PK tahun pelajaran 2021/2022:

  1. Jalur Tes, yaitu seleksi melalui jalur tes yang diselenggarakan bagi siswa terbaik lulusan MTs/SMP Negeri dan Swasta yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
  2. Jalur Prestasi, yaitu seleksi melalui jalur non-tes dengan kuota paling banyak 20 persen yang diselenggarakan bagi siswa terbaik lulusan MTs/SMP yang memiliki prestasi di bidang keagamaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan memiliki hafalan Al-Quran dengan ketentuan sebagai berikut:
  3. Juara 1, 2, dan 3 Tingkat Propinsi pada kegiatan:
  4. MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran)
  5. MQK (Musabaqah Qira’atil Kutub)
  6. MYRES (Madrasah Young Researchers Super Camp)
  7. KSM (Kompetisi Sains Madrasah)
  8. Prestasi poin 1 berdasarkan Rekomendasi Kepala Madrasah/Sekolah asal dengan melampirkan salinan bukti piagam atau foto trophy yang dilegalisir Kepala Madrasah/Sekolah dengan cap dan tanda tangan asli.
  9. Memiliki hafalan Al-Quran minimal 20 juz yang dapat dipertanggungjawabkan.***
Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler