PR CIREBON - Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi menjalani perpisahan dengan tim Monster Energy Yamaha setelah menyelesaikan balapan terakhir musim ini di Portugal pada hari Minggu, 22 November 2020.
Setelah menyelesaikan P12 di Sirkuit Algarve pada debut MotoGP-nya tahun ini, Rossi disambut oleh anggota tim Monster Energy Yamaha di garasi sebelum pebalap Italia itu melanjutkan karirnya bersama tim satelit Petronas Yamaha tahun depan, bertukar tempat duduk dengan Fabio Quartararo.
Sebelum musim 2020 ditunda karena pandemi, Rossi sempat khawatir apakah akan pensiun atau melanjutkan balapan setelah 2021 hingga Juli dia memutuskan untuk melanjutkan balapan.
Baca Juga: Perihal Kuota Haji 2021, Menag Fachrul Razi: Belum Ada Penetapan dari Pemerintah Arab Saudi
Kemudian di penghujung September, Rossi resmi dilamar oleh tim Petronas Yamaha untuk meramaikan MotoGP setidaknya satu tahun lagi mulai tahun 2021 sebagai partner bagi Franco Morbidelli yang merupakan anak didiknya di akademi VR46.
"Sangat emosional karena ini adalah 15 tahun kebersamaan. Periode yang sangat penting dalam karir dan kehidupan saya dengan banyak hal yang tidak terlupakan dan juga kenangan, teman, dan persahabatan," kata Rossi seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
"Ini adalah kisah yang baik," ujarnya.
Baca Juga: PM Israel Diam-diam Terbang ke Arab Saudi untuk Bertemu dengan Putra Mahkota MBS dan Menlu AS
Rossi sendiri memiliki empat gelar juara dunia dengan Yamaha yaitu pada 2004, 2005, 2008 dan 2009 itu.
Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada The Doctor bahkan menyatakan bahwa pembalap Italia berusia 41 tahun itu masih sangat kompetitif.
"2020 adalah musim ke-15 Valentino bersama Yamaha Factory Racing MotoGP Team. Saya memiliki kenangan yang hidup di tahun-tahun itu," jelas Jarvis.
Baca Juga: Antisipasi Penularan Covid-19 di Munas X MUI, Peserta dan Panitia Jalani Swab Test
"Dalam kasus Valentino kami kini menghadapi apa yang saya boleh bilang 'perubahan pengawal'. Meski dia meninggalkan tim pabrikan Yamaha, itu bukan akhir dari karirnya. Ini bukan skenario perpisahan yang sesungguhnya, ini adalah momen transisi," katanya.
Rossi akan mendatangkan sejumlah kru yang membantunya ke garasi baru mereka tahun depan.***