Network
Akan tetapi Jepang masih tertutup untuk sebagian besar negara dan ketersediaan vaksin Covid-19 masih bisa berbulan-bulan maupun bertahun-tahun lagi.
Para pejabat yang bersangkutan telah menjelaskan bahwa penundaan lagi tidak akan mungkin dilakukan, dan ada tanda-tanda bahwa antusiasme publik di Jepang memudar.
Baca Juga: Acara The Ellen DeGeneres Show Dilanjutkan, Ellen: Tidak Sabar untuk Kembali Bekerja
Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari NPR, survei yang dilakukan kepada masyarakat Jepang menunjukkan bahwa kurang dari satu dalam empat orang di Jepang menginginkan Olimpiade Tokyo untuk tetap dilakukan.
Lebih dari sepertiga orang memilih Olimpiade Tokyo untuk ditunda, dan sepertiga lainnya menginginkan penyelenggaraan tersebut untuk dibatalkan.
Kendati begitu, penyelenggara dan pejabat pemerintah Jepang sedang dalam proses meninjau cara melindungi atlet dan peserta lainnya dari virus Corona.
Baca Juga: Covid-19 di Jakarta Menggila, Anies Baswedan Akhirnya Tarik Tuas Rem Darurat Berlakukan PSBB Total
Satuan tugas yang diselenggarakan oleh Tokyo 2020 mengadakan pertemuan pertamanya pada hari Jumat, 4 September 2020 tentang upaya koordinasi melawan virus Corona.
Masalah yang disoroti dan perlu penyelesaian jika pertandingan terjadi ketika pandemi belum berakhir adalah tes Covid-19, aturan selama di Desa Olimpiade, aturan untuk menonton, dan bagaimana menangani wabah di antara para atlet.***
