PR CIREBON - Olahraga angkat besi terancam tak bisa ikut andil dalam Olimpiade di masa yang akan datang akibat adanya kasus korupsi.
Dilansir dari Kelo, Komite Olimpiade Internasional mengatakan jika angkat besi ingin punya tempat maka investigasi pada Federasi Olahraga Internasional (IWF) harus segera rampung.
Baca Juga: Dapat Perhatian Perdana Menteri, Pasangan Youtuber asal Malaysia Dinobatkan Jadi Duta Persatuan
IWF sendiri dikatakan kewalahan akibat tumpukkan korupsi yang dilakukan oleh mantan presiden IWF, Tamas Ajan.
Meski Ajan membantas, kasus korupsi itu melibatkan pembelian hak suara, penutupan doping, dan kasus-kasus terkait uang lainnya yang tidak dipertanggungjawabkan.
"Kami sangat prihatin dan terkejut dengan laporan ini dan ruang lingkup kegiatan ini tercermin dalam laporan ini berkaitan dengan anti-doping dan pemerintahan.
Baca Juga: Twitter Beri Label Cek Fakta Pada Cuitan yang Hubungkan Konspirasi 5G dengan Covid-19
"Kami membuatnya sangat jelas tergantung pada hasil temuan komisi pengawasan IWF, bahwa kami berhak untuk langkah-langkah yang sangat jauh termasuk tetapi tidak terbatas pada pertanyaan angkat berat berada di program Olimpiade," kata Presiden IOC Thomas Bach.
Tamas Ajan merupakan mantan anggota IOC yang sudah lama berkecimpung di IWF sejak tahun 1970-an dan mengundurkan diri pada April tahun 2000.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Netizen Tagih Janji Ganjar Pranowo Berikan Bansos untuk Warga Jateng di DKI