Terlilit Kasus Korupsi, Angkat Besi Terancam Kehilangan Tempat di Olimpiade Selanjutnya

- 12 Juni 2020, 15:00 WIB
ATLET angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah mengangkat beban dalam pertandingan Angkat Besi 49Kg Wanita kategori Clean And Jerk SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin 2 Desember 2019. Windy Cantika Aisah berhasil mengangkat total beban tertinggi 190Kg sehingga meraih medali emas.*
ATLET angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah mengangkat beban dalam pertandingan Angkat Besi 49Kg Wanita kategori Clean And Jerk SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin 2 Desember 2019. Windy Cantika Aisah berhasil mengangkat total beban tertinggi 190Kg sehingga meraih medali emas.* /DOK. ANTARA/

PR CIREBON - Olahraga angkat besi terancam tak bisa ikut andil dalam Olimpiade di masa yang akan datang akibat adanya kasus korupsi.

Dilansir dari Kelo, Komite Olimpiade Internasional mengatakan jika angkat besi ingin punya tempat maka investigasi pada Federasi Olahraga Internasional (IWF) harus segera rampung.

Baca Juga: Dapat Perhatian Perdana Menteri, Pasangan Youtuber asal Malaysia Dinobatkan Jadi Duta Persatuan

IWF sendiri dikatakan kewalahan akibat tumpukkan korupsi yang dilakukan oleh mantan presiden IWF, Tamas Ajan.

Meski Ajan membantas, kasus korupsi itu melibatkan pembelian hak suara, penutupan doping, dan kasus-kasus terkait uang lainnya yang tidak dipertanggungjawabkan.

"Kami sangat prihatin dan terkejut dengan laporan ini dan ruang lingkup kegiatan ini tercermin dalam laporan ini berkaitan dengan anti-doping dan pemerintahan.

Baca Juga: Twitter Beri Label Cek Fakta Pada Cuitan yang Hubungkan Konspirasi 5G dengan Covid-19

"Kami membuatnya sangat jelas tergantung pada hasil temuan komisi pengawasan IWF, bahwa kami berhak untuk langkah-langkah yang sangat jauh termasuk tetapi tidak terbatas pada pertanyaan angkat berat berada di program Olimpiade," kata Presiden IOC Thomas Bach.

Tamas Ajan merupakan mantan anggota IOC yang sudah lama berkecimpung di IWF sejak tahun 1970-an dan mengundurkan diri pada April tahun 2000.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Netizen Tagih Janji Ganjar Pranowo Berikan Bansos untuk Warga Jateng di DKI

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: KELO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x