Network
SABACIREBON - Anies Baswedan pernah bilang alat transportasi yang paling banyak dipergunakan orang adalah kakinya.
Jawaban lucu tak terduga, out of mind karena dibuat sebagai penguat argumentasi atas dibangunnya banyak trotoir pedestrian di DKI saat itu.
Tanpa kaki orang memang sulit berdiri, apalagi berjalan, terlebih lagi harus berlari.
Agar mampu berlari, seseorang perlu topangan kaki yang kukuh dan lentur.
Baca Juga: Dies Natalis ke-22 Universitas Widyatama. Unggul dan Mengakar Menuju Eksistensi Global.
Berjalan dari kajian mekanik hanya membebani kaki orang setara berat badannya.
Sedangkan berlari harus tahan menanggung hingga 5 kali berat badan.
Ada masa satu kaki bergantian melayang tinggi di udara sebelum mendarat kembali di bumi.
Jika itu dilakukan dalam jarak yang panjang dan jauh, terbayang betapa berat tugas kaki dalam berlari.
Dr Hario Tilarso adalah mantan atlet balapsepeda 1960an yang sudah puluhan tahun memilih berlari sebagai olahraga favoritnya.
Baca Juga: Masashi Kishimoto: Naruto, Si Buah Cemburu dari One Piece
Dengan tehnik berlari yang tepat dan cermat, pada usia lanjut 77 tahun sekarang, dokter spesialis keolahragaan ini masih rutin berlari sekitar 10 km setiap hari.
Saya pernah jumpa beberapa kali dengan dr Hario saat mengikuti event2 lari di Jakarta.
Salah satu cara meminimalisir efek benturan kaki agar bantalan lutut tak mudah cedera adalah menjaga berat tubuh tetap ringan, tidak overweight atau bahkan sampai obesitas.
Berulang kali saat menghirup udara subuh yang segar, saya bertemu di tengah jalan dengan Pa Yusuf.
Baca Juga: Panji Gumilang Jadi Tersangka, Massa ASRI Indramayu Sujud Syukur
Usianya sudah 83 th, sosoknya kecil mungil. Namun semangat berlarinya sungguh. mengagumkan. Gerak gerik lincah khas orang muda.
Otot tangan dan kakinya masih kencang karena rajin dipergunakan. Napasnya terkontrol baik saat jalanan tengah menanjak.
Minggu 30 Juli 2023 Pak Yusuf tidak memilih ikut Pocari Run yang lebih meriah karena banyak seleb artis ikut hadir, diantaranya Raffi Ahmad dan Giselle.
Dia mendaftar untuk Tahura Trail pada hari yang sama.
Baca Juga: Rocky Gerung : 'Melaporkan Hak Mereka'
Tahura Trail sudah beberapa kali terselenggara di kawasan Dago.
Event lomba di tengah jalur hutan raya hingga merambah kawasan Maribaya/Lembang sebelum finish balik ke Tahura.
Lomba lintas alam ini relatif lebih berat tantangannya dibanding maraton biasa di jln raya.
Kenapa P Yusuf memilih lomba Tahura Trail?
Opsinya realistis.
Pocari Run tinggi uang pendaftarannya.
Uang sejuta untuk ikut berlari jelas memberatkan ekonomi P Yusuf yang berasal dr kalangan jelata.
Nah lomba berlari yang semakin trendi, terbukti tidak cukup hanya bermodal dengkul kuat....*** (Hernawan)
