Network
SABACIREBON - Dunia manga mengenal dua nama yang telah mewarnai sejarahnya dengan kisah-kisah epik yang tak terlupakan, Masashi Kishimoto dan Eiichiro Oda.
Dua pria yang merajut petualangan dan imajinasi menjadi karya-karya luar biasa, "Naruto" dan "One Piece".
Namun, siapa yang menyangka bahwa dalam setiap langkah mereka, terdapat jejak persaingan yang penuh ambisi?
Kejaran Waktu: One Piece Menyusuri Lautan Lebih Dulu
Terhempas dalam lautan mimpi dan keajaiban, Eiichiro Oda memulai perjalanannya menciptakan "One Piece" sekitar satu tahun sebelum Masashi Kishimoto menggubah "Naruto".
Baca Juga: Bupati Majalengka Menolak Keras Adanya Aktivitas Galian C yang Mulai Dikeluhkan Warga
Tidak dapat dipungkiri, rasa cemburu mungkin mendera Kishimoto pada awalnya. Bagaimana tidak, melihat karya pesaing seumurannya melangkah lebih dulu, tentu saja, bisa menjadi pukulan tersendiri.
Ambisi Besar: Melampaui Batas dan Menyentuh Langit
Namun, dalam kecemburuan itu, terdapat panggilan yang lebih kuat. Kishimoto bukanlah tipe orang yang hanya ingin mengikuti, ia ingin melebihi batas.
Ia tidak hanya ingin menyusul Oda, tetapi juga mengukir namanya dengan lebih dalam dan lebih kuat.
