Network
SABACIREBON – AUGUSTA, Ga -- Setelah ditunda karena didera hujan dan badai pada putaran kedua dan ketiga Jumat dan Sabtu, akhirnya selesai sudah Turnamen golf akbar The Masters 2023 di Augusta National Golf club, Georgia Amerika Serikat.
Pegolf Spanyol Jon Rahm keluar sebagai juara The Master 2023 dan berhak atas hadiah uang tunai US $3,240,000 atau sekitar Rp.48,6 milyar dari total hadiah US $18 juta atau Rp270 milyar, setelah mengumpulkan angka total 12- under Par-276 (65-69-73-69). Ini adalah hadiah uang The Masters terbesar setelah tahun lalu hanya memperebutkan hadiah total US $15 juta atau sekitar Rp225 milyar.
Pegolf AS Brooks Koepka setelah memimpin putaran kedua dan ketiga, akhirnya cukup berada di tempat runner-up bersama pegolf AS lainnya, Phil Mickelson yang masing-masing mengumpulkan angka 8- under Par-280. Keduanya memperoleh hadiah uang masing-masing US $1,609,000 atau sekitar Rp.24,135 milyar.
Baca Juga: Menjamu Arsenal di Anfield, Liverpool Nyaris Derita Kekalahan
Sementara itu juara bertahan The Master, Scottie Scheffler (AS) hanya mampu berada di tempat T10 bersama tiga pegolf lainnya dengan mencatat 4- under Par-284. Dia berhak atas hadiah uang US $486 ribu atau Rp7,290 milyar.
Seperti dikutip dari pgatour.com, Jon Rahm mengubah hari terlama menjadi kemenangan termanisnya. Memulai hari Minggu dengan defisit empat pukulan di pagi hari yang dingin dan berakhir di bawah sinar matahari yang meredup sebagai petenis Spanyol keempat yang menjadi juara Masters.
Rahm menutup putaran final dengan 3-under 69 untuk menjauh dari Brooks Koepka yang rawan kesalahan. Dia menang dengan empat tembakan atas Koepka dan Phil Mickelson yang berusia 52 tahun, yang menghasilkan 65 pukulan terbaik di turnamen ini. Mickelson adalah runner-up tertua dalam sejarah Masters.
Baca Juga: Orleans Master 2023 Tanpa Gelar, Bagas Fikri Runner Up
Mickelson-lah yang pernah menyatakan Rahm akan menjadi salah satu bintang golf terbesar bahkan sebelum pegolf Spanyol itu menjadi profesional pada 2016. Rahm sekarang memiliki jaket hijau untuk mengikuti gelar AS Terbuka yang dimenangkannya pada 2021 di Torrey Pines.
Rahm memimpin dua pukulan dari Koepka selama 12 lubang terakhir dari putaran ketiga yang tertunda karena hujan dan memulai putaran terakhir dengan dua tembakan di belakang. Dia memanfaatkan keruntuhan Koepka dan kemudian melonjak jauh ke depan sehingga babak penutupan luar biasa dari Mickelson - babak final terbaik yang pernah ada di Augusta National untuk juara Masters tiga kali - tidak akan pernah cukup.
Tidak ada yang lebih memuaskan daripada pendakian menanjak ke green ke-18 untuk mengklaim jaket hijau pada hari ketika bintang-bintang Spanyol bersatu.
Baca Juga: Menteri Perhubungan Sebut BIJB Kertajati, Majalengka Akan Layani Rute Penerbangan Umrah
Minggu adalah tanggal lahir idolanya, mendiang Seve Ballesteros, dan ini adalah peringatan 40 tahun Ballesteros memenangkan gelar Master keduanya.
Rahm memeluk istri dan kedua anaknya, dan saat dia berjalan menuju ruang penilaian, ada juara Masters dua kali José María Olazábal juga pegold spanyol, dengan jaket hijaunya untuk pelukan yang paling kuat.
Rahm menang untuk keempat kalinya tahun ini di PGA TOUR -- seperti yang dilakukan Scottie Scheffler setahun lalu ketika dia memenangkan Masters -- dan merebut kembali peringkat dunia No.1 dari Scheffler.
Masters tahun ini memiliki sedikit perbedaan dari segalanya -- panas dan lembab di awal, udara dingin dengan angin kencang yang menumbangkan tiga pohon pada hari Jumat, membuat permukaan pairway jenuh karena hujan pada hari Sabtu dan menyelesaikan maraton pada hari Minggu saat Rahm dan Koepka melakukan 30 hole.
Baca Juga: Jelang Lebaran Olahan Buah Mangga Khas Indramayu Banjir Orderan
Koepka membantu membuka jalan juara bagi Rahm dengan melakukan kesalahan satu demi satu. Sekaligus Koepka kehilangan keunggulan untuk pertama kalinya sejak Kamis sore ketika ia melakukan chipping dari jarak 6,5 yard melewati hole dari belakang par-3 hole ke-6 dan membuat bogey keduanya. Akan ada lebih banyak lagi yang akan datang.
Lebih buruk lagi, Koepka melakukan 22 hole berturut-turut pada hari Minggu tanpa birdie -- dari hole kedelapan par-5 di pagi hari babak ketiga hingga par-5 ke-13 di babak final.
Saat itu, dia tertinggal tiga tembakan dan Rahm menyegelnya dengan tembakan berikutnya. Dia melakukan pukulan rendah di sekitar pohon dari kanan fairway ke-14 dan karena pohon itu menyebabkan bola jatuh melalui lereng tepat di green ke-14. Rahm lalu memukul hingga 10 yard untuk mendapatkan birdie.
Saat Koepka melakukan tiga putt untuk bogey, itu penyelesaian tidak beruntung baginya. Rahm memukul bola pukulan tee-nya ke pepohonan di hole terakhir dan tidak mencapai fairway.
Apa pun yang terjadi, dia tetap saja memainkan fairway, memukul hingga 10 yard dan mengakhiri perjuangannya untuk meraih kemenangan.
Papan peringkat dipenuhi dengan juara utama. Mantan juara Masters Patrick Reed menutup pertandingan dengan 68 pukulan dan berada di urutan keempat bersama Jordan Spieth (66) dan Russell Henley.
Baca Juga: Satlantas Polres Majalengka Cek Kelengkapan Personil, Jelang Operasi Ketupat Lodaya 2023
Hasil 10 besar turnamen golf The Masters 2023 adalah:
01. Jon Rahm (Spanyol) -12 (65-69-73-69) 276;
T2. Phil Mickelson (AS) -8 (71-69-75-65) 280;
T2. Brooks Koepka (AS) -8 (65-67-73-75) 280;
T4. Jordan Spieth (AS) -7 (69-70-76-66) 281;
T4. Patrick Reed (AS) -7 (71-70-72-68) 281;
T4. Russel Henley (AS) -7 (73-67-71-70) 281;
T7. Cameron Young (AS) -6 (67-72-75-68) 282;
T7. Viktor Hovland (Norwegia) -6 (65-73-70-74) 282;
09. Sahith Theegala (AS) -5 (73-70-73-67) 283;
T10. Scottie Scheffler (AS) -4 (68-75-71-70) 284;
T10. Xander Shaffler (AS) -4 (68-71-74-71) 284;***
