Piala Dunia 2022 Qatar: Kemenangan yang Sia-sia, Jerman Pulang Kampung

- 2 Desember 2022, 13:28 WIB
Kendati menang di  laga terakhir babak penyisihan Grup E Piala Dunia Qatar 2022 atas  Kosta Rika, Jerman tetap harus pulang kampung.
Kendati menang di laga terakhir babak penyisihan Grup E Piala Dunia Qatar 2022 atas Kosta Rika, Jerman tetap harus pulang kampung. /Tangkapan Layar

SABACIREBON – Kendati memenangkan laga terakhir di babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 Qatar, Jerman harus angkat koper.

Kemenangan 4-2 atas Kosta Rika menjadi sia-sia karena Tim Panser Jerman tetap harus pulang kampung.

Laga yang digelar di Stadion Al Bayt Jumat dini hari 2 Desember 2022 menjadi mimpi buruk bagi Jerman.

Karena selesai pertandingan, hasil akhir di Grup E Jerman hanya berada di peringkat tiga klasemen dengan empat poin.

Karena, pada waktu yang sama Jepang berhasil megalahkan Spanyol 2-1. Tim Samurai Biru keluar sebagai juara grup dengan enam poin.

Baca Juga: PRMN Rayakan Ultah ke-3 di Tengah Pesaingan Media digital yang Ketat.

Dan, Spanyol berhak melaju ke babak gugur sebagai runner-up Grup E dengan koleksi empat poin. Spanyol unggul selisih gol dari Jerman yang meraih poin sama.

Gol Jerman diciptakan oleh Serge Gnabry pada menit ke-10, Kai Havertz pada menit 73 dan 85, serta dan Niclas Fullkrug dalam menit ke-89.

Sedangkan dua gol Kosta Rika dibuat oleh Yeltsin Tejeda pada menit 58 dan Juan Pablo Vargas pada menit 70.

Jerman, yang memasang empat pemain serang, langsung bermain agresif dan menekan lini pertahanan Kosta Rika sejak sepak mula.

Beberapa kali kiper Keylor Navas dipaksa melakukan penyelamatan sebelum Jerman membuka keunggulan pada menit ke-10.

Baca Juga: Kejuaraan DBON Tingkat Jawa Barat 2022 Mempertandingkan Tiga Cabor di Kabupaten Cirebon

Ketika sundulan Serge Gnabry usai menerima umpan silang dari David Raum, menjebol gawang Kosta Rika.

Mengobrak-abrik pertahanan lawan, Gnabry nyaris menggandakan keunggulan Jerman pada menit ke-40. Namun tembakannya dari dalam kotak masih melebar tipis dari mistar.

Saat Jerman terlalu nyaman menyerang dengan 11 kali percobaan yang empat di antaranya mengarah ke gawang, Kosta Rika mendapat satu-satunya peluang.

Pada paruh pertama itu dua bek Jerman gagal mengamankan bola serangan balik dan membuka jalan bagi Keysher Fuller.

Namun penyelamatan gemilang Manuel Neuer menggagalkan upaya tim Amerika Tengah itu dalam membuat gol penyeimbang tiga menit jelang turun minum.

Baca Juga: WARNING Untuk Semua ! di Kota Cirebon Pelajar SMP Terjangkit HIV/AIDS, KPA: Ini Yang Harus Dilakukan

Sepuluh menit memasuki paruh kedua, penonton di Stadion Al Bayt dibuat terpana dengan tampilan klasemen di layar ketika dalam pertandingan lain Grup E.

Jepang memimpin perolehan poin saat unggul 2-1 atas Spanyol, menempatkan Jerman ke peringkat tiga dan Kosta Rika di dasar klasemen.

Tak lama berselang, skuad Hansi Flick menemui mimpi buruknya menyusul gol kejutan dari Kosta Rika.

Kendal Waston berlari ke tengah kotak untuk menyundul bola ke arah Neuer. Sang kiper gagal mengamankan bola, sebelum Yeltsin Tejeda Valverde menyambar bola rebound ke gawang untuk mengirim Jerman ke dasar klasemen.

Jerman, yang mengusung misi wajib menang besar, berupaya membalas lewat upaya Musiala yang merangsek dari sisi kiri. Sebelum melancarkan tembakan jarak jauh yang masih membentur mistar.

Baca Juga: Gempa Hari Ini Berkekuatan Magnitudo 4 dengan Getaran pada Skala IV MMI Terjadi di Kabupaten Konawe, Sultra.

Flick menarik Thomas Muller untuk memberi kesempatan Kai Havertz dan Mario Gotze menggantikan David Raum.

Serta Niclas Fullkrug menggantikan Ilkay Gundogan demi menambah daya gedor.

Namun, Kosta Rika mewujudkan hal dianggap mustahil ketika mereka membalikkan keadaan dengan mencetak gol kedua.

Tendangan bebas disambut eksekusi cemerlang Juan Pablo Vargas pada menit ke-70.

Selebrasi Kosta Rika berlangsung singkat karena tiga menit berselang, Havertz memberikan kontribusinya setelah menerima assist dari Fullkrug.

Berhadapan satu lawan satu dengan Navas di kotak sebelum mencungkil bola melewati sang kiper untuk menyamakan kedudukan bagi Jerman.

Baca Juga: Tekan Laju Infalsa, Pemkab Cirebon Beri Bantuan kepada Masyarakat dan Pelaku Ekonomi

Jerman mendapatkan peluang emas untuk kembali unggul, namun lagi-lagi Navas menjadi penghalang mereka.

Dia melakukan penyelamatan gemilang terhadap tembakan Fullkrug dari depan gawang setelah menerima umpan silang.

Keputusan Flick memasukkan Havertz terbukti tepat karena striker Chelsea itu menjadi pahlawan untuk mengubah keadaan.

Setelah menerima umpan silang Gnabry dari sisi kanan yang ia sambar dengan mudah ke gawang Navas untuk membawa Jerman kembali unggul dengan skor 3-2 lima menit jelang bubaran.

Jerman semakin menjadi-jadi dan pada menit 90 Fullkrug mencetak gol keempat bagi tim Panser, meski sempat ditinjau olah VAR karena terindikasi offside.

Baca Juga: Bulog Cirebon Hingga November 2022 Serap Beras Petani Lampaui Target

Meski demikian, Jerman masih membutuhkan bantuan luar yaitu berharap Spanyol mengalahkan Jepang agar dapat lolos ke babak gugur.

Karena dua raksasa Eropa itu sama-sama mengantongi empat poin, dengan Spanyol unggul selisih gol.

Havertz nyaris membuat hattrick dari jarak dekat sebelum Navas kembali menjadi benteng gawang Kosta Rika pada masa injury time.

Terhitung sebanyak 32 kali Jerman melakukan upaya tembakan, dibanding delapan yang diciptakan Kosta Rika di pertandingan Piala Dunia putra yang dipimpin pertama kalinya oleh wasit perempuan Stephanie Frappart asal Prancis itu.

Tambahan waktu 10 menit seakan sia-sia karena di pertandingan lain, Jepang telah menyegel kemenangan 2-1 atas Spanyol.

Yang berarti Jerman harus berkemas begitu pula Kosta Rika, yang menghuni dasar klasemen menyusul satu kemenangan dan dua kekalahan di Qatar. ***

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah