Tragedi Kanjuruhan : Ini Alasan Mengapa Membawa Senjata Gas Air Mata ke Pertandingan Sepakbola.

- 5 Oktober 2022, 08:57 WIB
Peluru gas air mata buatan Pindad
Peluru gas air mata buatan Pindad /

SABACIREBON-Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban 125 meninggal, masih banyak meninggalkan berbagai pertanyaan publik, terutama menyangkut penggunaan gas air mata.

Pengunaan gas air mata oleh anggota polisi di lapangan menjadi perhatian berbagai pihak karena dituding ikut andil besar dalam tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Jempol untuk Surya Paloh yang Memberi Kebebasan pada Anies Baswedan untuk Memilih Cawapres

Kompolnas pun masih menginvestigasi, siapa yang memerintahkan pasukan di lapangan untuk menggunakan gas air mata.

Bahkan Kapolres Malang Non-aktip, menurut Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto, tidak memerintahkan penggunaan gas air mata.

Baca Juga: Arab Saudi Sepakati Pembukaan Penerbangan Umroh dari Bandara Kertajati

Meski demikian, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menjelaskan, gas air mata terpaksa ditembakkan untuk menghalau suporter yang memasuki lapangan. "Mereka turun untuk tujuan mencari pemaindan pihak manajemen, kenapa bisa kalah," ungkapnya dalam konferensi pers.

Semakin banyaknya suporter yang merangsek ke lapangan, membuat polisi berupaya menghalau mereka dengan menggunakan gas air mata.

Baca Juga: Inul Daratista Murka Mengetahui Lesti Dibanting..

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x