SABACIREBON - Pasangan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil menjadi juara ganda putra pada Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo.
Dalam laga pada Minggu 28 Agustus 2022, Aaron/Soh berhasil mengalahkan ganda putra andalan Indonesia Hendra/Ahsan dengan dua gim langsung, 19-21, 14-21.
Baca Juga: Liga Inggris: Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire Jadi Cadangan, MU Menang dari Southampton
Hendra/Ahsan mengawali gim dengan mendapat poin pertama yang membuka keunggulan berkat pengembalian Aaron yang membentur net.
Keunggulan yang dipegang Indonesia dijaga dengan cukup sulit, karena Aaron/Soh berusaha keras untuk merangsek pertahanan Hendra/Ahsan.
Baca Juga: Kisah Inspirasi : Mantan Pedagang Kaos Kaki di Gasibu Wakafkan Mesjid Rp 4 Miliar
Lewat drive-drive cepat dan bermain di zona depan, Aaron/Soh terus menempel perolehan poin. Pola ini begitu dihindari oleh Hendra/Ahsan karena membutuhkan tenaga ekstra untuk diladeni.
Selain itu, faktor usia juga menjadi batasan alami yang harus diakali The Daddies dengan memainkan teknik dan strategi yang tepat.
Baca Juga: Merarayakan Ulang Tahun ke 26, Ungu Konser di Malaysia pada November 2022
Sempat memimpin dengan lima poin 16-11, skor Hendra/Ahsan justru semakin terkejar. Situasi sulit kemudian terjadi saat skor 18-12, ketika Aaron/Soh kembali memberikan tekanan hingga 18-16.
Jelang gim poin 19-18, Hendra/Ahsan melakoni reli sepanjang 71 pukulan yang melelahkan. Namun, Hendra yang bermaksud menuntaskan reli lewat smes justru melenceng dan bola jatuh di lapangan sendiri.
Baca Juga: Psikoterapis Jerman : Begini Cara Menghilangkan Pikiran Negatif
Tak berhenti di situ, Aaron/Soh menggenapkan poin beruntun menjadi lima kali dan menutup gim pertama dengan keunggulan bagi Malaysia dengan skor 19-21.
Gim kedua, permainan Hendra/Ahsan semakin mengendur dan sebaliknya Aaron/Soh semakin solid dan terus memberikan tekanan.
Pasangan unggulan keenam itu memaksa Hendra/Ahsan untuk mengangkat bola sehingga memberikan umpan yang mudah untuk dibalas dengan drop shot atau smes.
Baca Juga: Ford Escort RS Turbo Milik Mendiang Putri Diana Terjuat Rp11.315 Milar di Pelelangan
Hendra/Ahsan hanya sesekali memimpin pada skor 3-1, 5-4, dan 7-6. Namun selepas itu, Hendra/Ahsan tertinggal dan tak bisa mengembangkan permainan.
Serangan Aaron/Soh terus berlanjut hingga gim usai pada menit ke-40 dengan skor akhir 14-21.
Baca Juga: Pandemi Covid Membuat Qantas Rugi Selama 3 Tahun
Hendra/Ahsan akhirnya harus puas menjadi runner-up dan merelakan ambisi gelar juara dunia kepada pasangan Malaysia. Selain meraih medali perak, Skuad Merah Putih juga membawa pulang satu medali perunggu yang diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. ***